Manokwari (ANTARA) - Jajaran Kodim 1801 Manokwari terus mengarahkan para bintara pembina desa (Babinsa) untuk berkontribusi dalam program pemerintah untuk menunjang ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan tidur di wilayahnya.
Dandim Manokwari Letkol Inf Rachmat Christanto di Manokwari, Senin, menyebut lahan tidur yang diolah menjadi lahan produktif dapat akan sangat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) khususnya Babinsa dituntut selalu berperan aktif pada setiap hal- hal yang berkaitan dengan pertanian," ujar Letkol Christanto.
Pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami dengan tanaman produktif merupakan program dari Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui tindakan nyata prajurit TNI di lapangan.
"Ini merupakan tindak lanjut program pemerintah dan Perintah langsung Pangdam XVIII/Kasuari untuk memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong agar ditanami tanaman yang produktif seperti tanaman jagung yang bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat," ujar Dandim.
Dandim Manokwari secara berkala akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan anggotanya melaksanakan tugas tersebut.
Pada Senin pagi, Dandim Manokwari ikut mengawasi pembersihan lahan kosong seluas 10 hektare di Kampung Guentuy, Distrik Warmare untuk ditanami jagung.