Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing mengarahkan 1.496 Bintara Otsus untuk berperan sebagai agen dan perintis perubahan dalam pengabdian di institusi Polri untuk tanah Papua.
"Kalian harus menjadi agen dan perintis perubahan di tempat tugas masing-masing, serta niatkan pelaksanaan tugas kalian sebagai ibadah untuk melanyani, melindung dan mengayomi masyarakat dengan hati," ujar Kapolda.
Selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa berkesempatan memberikan pembekalan nilai-nilai kebangsaan kepada 1.496 Bintara Afirmasi Otsus Polda Papua Barat.
Di hadapan para peserta, Pangdam menegaskan bahwa untuk membangun suatu bangsa terdapat tiga persyaratan.
“Yang pertama membangun Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan regulasi atau aturan. Namun yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia karena apabila SDM bagus maka kita tidak akan tertinggal oleh daerah lain,” ucapnya.
Pangdam menambahkan ia bangga dan terharu dengan telah lahirnya para pemuda-pemuda terbaik, terpilih asal Papua melalui jalur Otsus baik itu di TNI dan Kepolisian saat ini.
“Kalian sebagai agen perubahan, putra pilihan telah dipercaya maka jangan ciderai, khianati dan sia-siakan kepercayaan pimpinan tersebut untuk itu mari kita syukuri apa yang telah diberikan kepada kita saat ini”.
“Papua adalah warisan dari para leluhur pendiri bangsa oleh karena itu mari kita selamatkan dan jaga Papua ini. Tugas kita sebagai anak-anak bangsa adalah menjaganya,” kata Pangdam.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Wakil Ketua DPR Papua Barat dan Ketua MRP-Papua Barat.