Sorong (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan mengharapkan prajurit bintara Otsus Kodam XVIII/Kasuari yang ditempatkan di wilayah Korem 181/PVT Sorong, Papua Barat menjadi panutan serta jadi penghubung antara pimpinan dan anggota.
"Hindari pelanggaran personel yang dapat merugikan orang lain, diri sendiri dan keluarga," kata Brigjen Wawan Erawan, di Sorong, Rabu.
Dia mengatakan bahwa dalam hal pengamanan hindari pelanggaran terutama jual beli senjata serta amunisi, minuman keras, perkelahian, asusila, pencurian, pungli serta penyalahgunaan media sosial.
"Pahami kedudukan dan tugas bintara sebagai penghubung antara perwira dan tamtama, sehingga para Bintara Otsus harus mampu menjadi penghubung antara pimpinan dan anggota dalam pelaksanaan tugas sehari-hari serta memberikan contoh dan teladan yang baik kepada anggota,” ujarnya pula.
Danrem juga mengingatkan para Bintara Otsus untuk selalu pedomani perubahan pola operasi yang berlaku di Papua Barat sesuai perintah Panglima TNI dengan pola operasi yang lebih humanis dan mengedepankan penegakan hukum.
Hal lain yang juga menjadi penekanan Danrem 181/PVT yaitu berlaku baik-baik dengan masyarakat serta laksanakan pembinaan teritorial untuk membantu dan menyelesaikan kesulitan masyarakat, sehingga kehadiran di wilayah dapat memberikan solusi dalam hadapi masalah.
Terus mengikuti kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan disesuaikan dengan tipologi wilayah, katanya lagi. "Selalu melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan binaan, sehingga dapat membangun citra TNI AD yang baik di hadapan masyarakat," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danrem Sorong minta Bintara Otsus harus menjadi teladan