Manokwari (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor minta Kepala Distrik dan juga Kelurahan bahkan kampung agar aktif dan bersinergi dengan semua pihak terkait guna menekan laju kasus COVID-19 di wilayah masing-masing.
“Saya berharap Kepala Distrik bahkan sampai pada kampung agar bersinergi dalam penanganan COVID-19. Terutama daerah yang masuk zona merah harus berkoordinasi dengan semua pihak terkait sehingga dapat mengubah status menjadi zona hijau," kata Hendrik Mambor di Wasior, Kamis.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini dari 13 Distrik atau kecamatan di Teluk Wondama, terdapat delapan Distrik yang masih berstatus zona merah. Dua Distrik zona kuning dan tiga Distrik sudah empat minggu tidak ada kasus sehingga telah menjadi zona hijau.
Mambor berharap semua pihak bisa mengoptimalkan PPKM level 3 yang diperpanjang hingga akhir Juli untuk bisa memutus mata rantai penularan virus corona.
Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak termasuk kepala Distrik dan kepala kampung juga para tenaga kesehatan serta masyarakat yang telah bekerja keras dalam upaya menekan kasus COVID-19 di Wondama.
Secara khusus kepada kepala distrik dan kepala kampung, Mambor berharap agar sebagai pimpinan wilayah mereka harus tampil sebagai teladan bagi masyarakat.
“Anda harus memberikan teladan dalam melawan Covid-19. Disiplin dalam protokol kesehatan, hindari kegiatan yang berpotensi menjadikan kerumunan, dan kita berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pesan orang nomor satu Wondama itu.
Diketahui sesuai data Satgas Covid-19, per 27 Juli 2021 terdapat 160 kasus aktif COVID-19 di Wondama. Jumlah kasus aktif tersebut berkurang dibanding pekan sebelumnya yang mencapai 182 kasus.