Rumah Produksi Hasil Perikanan (RPHP) Papua Aman Bahari kelompok usaha orang asli Papua di Kota Sorong memproduksi ikan asap guna dipasarkan di dalam dan luar Papua.

Ricky Yandedai tim pengasapan ikan di Sorong, Sabtu (17/10), mengatakan bahwa meskipun pandemi COVID-19, RPHP Papua Aman Bahari tetap eksis produksi ikan asap untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi COVID-19 ini produksi ikan asap disesuaikan dengan permintaan pelanggan baik yang ada di Papua maupun di luar Papua.

"Dalam satu hari kami biasanya memproduksi 17 ekor ikan asap bahkan lebih disesuaikan dengan permintaan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, harga satu ekor ikan asap yang dijual kepada masyarakat Rp60.000 jika harga ikan mentah di pasar tradisional stabil tidak mengalami kenaikan.

Namun jika harga ikan mentah naik, kata dia, harga ikan asap dinaikkan pula. Bahkan jika harga ikan mentah terlalu tinggi produksi dihentikan sampai harga kembali stabil.

"Dalam menjalankan usaha ikan asap ini hanya satu kendala yang dihadapi yaitu harga ikan mentah naik turun tidak menentu sehingga mempengaruhi produksi," katanya lagi.

Ia mengakui untuk memasarkan hasil produksi tidak sulit sebab ikan asap produksi RPHP Papua Aman Bahari sudah banyak yang memesan baik di Kota Sorong, Surabaya, dan Jakarta.

Ricky menambahkan bahwa RPHP Papua Aman adalah kelompok usaha ikan asap anak-anak asli Papua yang selama ini dilatih dan didampingi oleh Yayasan Garuda Timur Papua yang berkomitmen memajukan UMKM yang dikembangkan oleh orang asli Papua.

Ia menceritakan proses pengasapan ikan yang dimulai dari membeli ikan mentah segar di Pasar Jembatan Puri Kota Sorong kemudian dibersihkan di RPHP Papua Aman dan diasap dengan menggunakan bahan sederhana seperti daun pisang, tempurung kelapa. Ikan mentah juga diberikan bumbu tradisional istimewa sehingga rasanya lebih enak.

Selanjutnya ikan yang telah selesai diasap dikeringkan sejenak kemudian dan di packing lalu diantar ke pelanggan di kota Sorong dan dikirim ke pelanggan di Surabaya dan Jakarta.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020