Manokwari,(Antaranews papua barat)-Kuota calon siswa atau Casis Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk Provinsi Papua Barat tahun 2018 akan ditambah menjadi 300 orang.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja di Manokwari, Kamis, berharap penambahan kuota ini dimanfaatkan putra-putri daerah yang ingin berkarir sebagai anggota Polri.

"Tahun 2017 kita cuma mendapat 213, tahun depan meningkat. Kami ingin lebih banyak putra-putri Papua yang lulus dan bisa menjalani pendidikan Polri," kata Kapolda.

Dia mengutarakan, Polda Papua Barat sedang melaksanakan program asuh bagi putra-putri Papua. Seluruh pejabat utama Polda termasuk para Kapolres diberikan kewajiban masing-masing mengasuh dua orang.

Hal ini sebagai upaya mempersiapkan sejak dini agar putra-putri Papua mampu menjalani seleksi serta pendidikan.

"Saya sekarang mengasuh dua orang. Pejabat utama yang lain juga melakukan hal yang sama. Kami siapkan mereka untuk mengikuti seleksi tahun 2018," katanya lagi.

Rodja menjelaskan, program asuh dilakukan sebagai upaya pemberdayaan bagi putra-putri Papua. Hal ini selaras dengan undang-undang 35/2008 tentang otonomi khusus bagi Papua dan Papua Barat.

Menurut Kapolda, seleksi casis Polri rencananya akan pada April hingga Juli 2018. Diharapkan pada Agustus 2018 mereka sudah dilantik sebagai anggota Polri.

Ia menegaskan, pihaknya tidak menghendaki adanya "titipan" peserta baik dari kepala suku maupun pejabat daerah. Peserta yang lulus diharapkan mereka yang benar-benar memiliki kompetensi.

"Selama dalam pengasuhan kita siapkan kesehatan serta psikologi mereka. Kita juga terus asah kemampuan akademisi, termasuk latihan kesamaptaan," ujarnya lagi.***4***

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017