Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akan terus mendorong pembangunan infrastruktur transportasi laut di wilayah kepulauan.
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi di Wasior, Senin, mengutarakan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran Rp7,2 miliar untuk pembangunan dermaga rakyat di Ibukota Distrik Soug Wepu, tepatnya di Kampung Kaprus.
Dana yang bersumber dari APBD tahun 2019 dipakai untuk merenovasi dermaga kayu yang telah ada saat ini menjadi dermaga semibeton.
“Sesuai permintaan masyarakat waktu kami dua pertama kali datang ke sana, tahun ini kita bangun dermaga itu, kita bikin lebih bagus dan lebih kuat supaya kapal yang agak besar pun bisa sandar," katanya.
Menurut dia, akses transportasi sangat dibutuhkan di wilayah tersebut. Selain sebagai alat angkut penumpang bagi masyarakat setempat, ia ingin hal ini mempermudah wisatawan yang akan menikmati wisata bahari kawasan itu.
"Distrik Soug Wegu atau Kampung Kaprus bisa menjadi pintu masuk wisatawan yang ingin berwisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Wisatawan dari Manokwari, Teluk Bintuni, dan Manokwari Selatan bisa masuk melalui situ," ujarnya lagi.
Selain dermaga, dalam tahun ini, distrik Soug Wepu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Manokwari Selatan juga kebagian 18 unit rumah sehat tipe 36 yang merupakan program dari Dinas PUPR, termasuk pembangunan jalan menuju kantor distrik.
“Total anggaran yang masuk ke Distrik Soug Wepu dalam tahun anggaran 2019 adalah sebesar 10,4 miliar lebih, “ kata Kepala Bappeda Teluk Wondama Amiruddin pada wawancara terpisah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi di Wasior, Senin, mengutarakan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran Rp7,2 miliar untuk pembangunan dermaga rakyat di Ibukota Distrik Soug Wepu, tepatnya di Kampung Kaprus.
Dana yang bersumber dari APBD tahun 2019 dipakai untuk merenovasi dermaga kayu yang telah ada saat ini menjadi dermaga semibeton.
“Sesuai permintaan masyarakat waktu kami dua pertama kali datang ke sana, tahun ini kita bangun dermaga itu, kita bikin lebih bagus dan lebih kuat supaya kapal yang agak besar pun bisa sandar," katanya.
Menurut dia, akses transportasi sangat dibutuhkan di wilayah tersebut. Selain sebagai alat angkut penumpang bagi masyarakat setempat, ia ingin hal ini mempermudah wisatawan yang akan menikmati wisata bahari kawasan itu.
"Distrik Soug Wegu atau Kampung Kaprus bisa menjadi pintu masuk wisatawan yang ingin berwisata di Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Wisatawan dari Manokwari, Teluk Bintuni, dan Manokwari Selatan bisa masuk melalui situ," ujarnya lagi.
Selain dermaga, dalam tahun ini, distrik Soug Wepu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Manokwari Selatan juga kebagian 18 unit rumah sehat tipe 36 yang merupakan program dari Dinas PUPR, termasuk pembangunan jalan menuju kantor distrik.
“Total anggaran yang masuk ke Distrik Soug Wepu dalam tahun anggaran 2019 adalah sebesar 10,4 miliar lebih, “ kata Kepala Bappeda Teluk Wondama Amiruddin pada wawancara terpisah.
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019