Wasior (ANTARA)-Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat telah menerima transfer dana desa tahap II tahun 2017, dengan demikian 100 persen dana desa tahun ini telah diterima daerah tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Hendrik Rico Tetelepta mengungkapkan Dana Desa tahap II sebesar Rp.24 miliar lebih dari total Dana Desa tahun 2017 sebesar Rp Rp.60 miliar lebih telah masuk ke rekening kas daerah pada 4 Desember 2017.
"Kami sudah menyurati ke Bagian Kas di Dinas Keuangan untuk dipindahkan ke rekening desa," kata Tetelepta di Wasior, Minggu.
Meskipun sudah masuk ke rekening kas daerah, kata Tetelepta, kampung/desa tidak bisa serta merta bisa dicairkan. Sesuai ketentuan, dana baru bisa diambil apabila kampung bersangkutan sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan tahap I.
"Kita tunggu laporan pertanggungjawaban semua kampung atas penggunaan dana desa tahap satu baru dana tahap II bisa disalurkan,"ujar alumnus IPDN Jayapura ini.
Dia menambahkan, meski belum terbentuk Satgas Dana Desa namun di Teluk Wondama sudah ada tim internal yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Desa. Tim internal tersebut terdiri dari Inspektorat Pengawas Daerah, Dinas Keuangan, Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.
"Audit sudah dilakukan oleh Inspektorat di beberapa kampung," pungkasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Hendrik Rico Tetelepta mengungkapkan Dana Desa tahap II sebesar Rp.24 miliar lebih dari total Dana Desa tahun 2017 sebesar Rp Rp.60 miliar lebih telah masuk ke rekening kas daerah pada 4 Desember 2017.
"Kami sudah menyurati ke Bagian Kas di Dinas Keuangan untuk dipindahkan ke rekening desa," kata Tetelepta di Wasior, Minggu.
Meskipun sudah masuk ke rekening kas daerah, kata Tetelepta, kampung/desa tidak bisa serta merta bisa dicairkan. Sesuai ketentuan, dana baru bisa diambil apabila kampung bersangkutan sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan tahap I.
"Kita tunggu laporan pertanggungjawaban semua kampung atas penggunaan dana desa tahap satu baru dana tahap II bisa disalurkan,"ujar alumnus IPDN Jayapura ini.
Dia menambahkan, meski belum terbentuk Satgas Dana Desa namun di Teluk Wondama sudah ada tim internal yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Desa. Tim internal tersebut terdiri dari Inspektorat Pengawas Daerah, Dinas Keuangan, Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.
"Audit sudah dilakukan oleh Inspektorat di beberapa kampung," pungkasnya.***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017