Pendaftar kode batang pertalite di Papua Maluku mencapai 66.778 kendaraan yang telah terverifikasi hingga Oktober 2024, kata Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.
"Hingga awal Oktober 2024 telah tercatat 66.778 pengguna Pertalite yang telah diverifikasi dan mendapatkan kode batang dalam lingkup wilayah Papua Maluku," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, pendaftaran program subsidi tepat kode batang Pertalite ini berlaku untuk kendaraan roda empat, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan perluasan pendataan secara bertahap.
"Kami bersama fungsi retail terus mendata pendaftaran kode batang Pertalite, kami mengimbau masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat segera daftar agar BBM bersubsidi dapat benar-benar tersalurkan kepada yang berhak," katanya.
Ia menyatakan, bagi konsumen yang ingin melakukan pendaftaran kode batang Pertalite, perlu menyiapkan dokumen seperti foto KTP, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak depan dan samping agar terlihat roda dan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Terkait seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg).
Selain itu, pastikan foto yang diunggah jelas terlihat nomor polisi dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.
"Ketika sudah verifikasi, harap mengunduh atau mencetak kode batang yang telah diterima atau dilakukan tangkapan layar untuk digunakan saat pengisian di SPBU Pertamina," katanya.
Edi menegaskan, tujuan terlaksananya program ini agar penyaluran BBM Subsidi dapat sesuai dengan segmentasi yang diatur oleh Pemerintah.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pertamina bersama Pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran subsidi.
Dengan adanya data yang akurat tentang pengguna bahan bakar bersubsidi, tentu akan memudahkan dalam melakukan pemantauan serta mengendalikan penyaluran tersebut.
Informasi terkait Program Subsidi Tepat QR Code Pertalite, dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan mengecek akun media sosial @pertamina @pertaminapatraniaga @mypertamina serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Hingga awal Oktober 2024 telah tercatat 66.778 pengguna Pertalite yang telah diverifikasi dan mendapatkan kode batang dalam lingkup wilayah Papua Maluku," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, pendaftaran program subsidi tepat kode batang Pertalite ini berlaku untuk kendaraan roda empat, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan perluasan pendataan secara bertahap.
"Kami bersama fungsi retail terus mendata pendaftaran kode batang Pertalite, kami mengimbau masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat segera daftar agar BBM bersubsidi dapat benar-benar tersalurkan kepada yang berhak," katanya.
Ia menyatakan, bagi konsumen yang ingin melakukan pendaftaran kode batang Pertalite, perlu menyiapkan dokumen seperti foto KTP, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak depan dan samping agar terlihat roda dan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Terkait seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg).
Selain itu, pastikan foto yang diunggah jelas terlihat nomor polisi dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.
"Ketika sudah verifikasi, harap mengunduh atau mencetak kode batang yang telah diterima atau dilakukan tangkapan layar untuk digunakan saat pengisian di SPBU Pertamina," katanya.
Edi menegaskan, tujuan terlaksananya program ini agar penyaluran BBM Subsidi dapat sesuai dengan segmentasi yang diatur oleh Pemerintah.
Upaya ini menunjukkan komitmen Pertamina bersama Pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran subsidi.
Dengan adanya data yang akurat tentang pengguna bahan bakar bersubsidi, tentu akan memudahkan dalam melakukan pemantauan serta mengendalikan penyaluran tersebut.
Informasi terkait Program Subsidi Tepat QR Code Pertalite, dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan mengecek akun media sosial @pertamina @pertaminapatraniaga @mypertamina serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024