Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2024-2029 Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani atau DoaMu optimistis meraih kemenangan saat melawan kotak kosong pada Pilkada 27 November 2024.
Keyakinan tersebut dikatakan oleh Dominggus Mandacan saat melaksanakan kampanye lanjutan di Kampung Sidey Makmur, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Kamis sore.
"Mau ada lawan atau tidak ada lawan, saya berkeyakinan DoaMu pasti menang," kata Dominggus.
Ia kemudian mengajak masyarakat setempat untuk menyalurkan hak pilih di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dengan mencoblos nomor urut satu (1).
Dia mengatakan amanah dan kepercayaan dari masyarakat kepada pasangan DoaMu melanjutkan kepemimpinan periode kedua akan dioptimalkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Pasangan DoaMu adalah orang asli Papua, jadi pilih nomor urut satu (1) supaya kami bisa selesaikan visi misi untuk periode kedua," ucap Dominggus.
Ia memastikan roda pemerintahan periode kedua lebih diprioritaskan terhadap perbaikan kualitas sumber daya orang asli Papua melalui sektor pendidikan, dan layanan kesehatan.
Program lainnya yang juga menjadi konsentrasi pengentasan kemiskinan adalah peningkatan skala usaha masyarakat, perluasan daerah pertanian, dan peningkatan investasi.
"Kami sudah gagas program kartu Papua Barat Cerdas dan kartu Papua Barat Sehat," ujarnya.
Sementara itu calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan agar masyarakat mencoblos nomor urut satu (1) bukan nomor urut 2 atau kotak kosong, sehingga aspirasi masyarakat bisa terakomodasi.
DoaMu menargetkan perolehan suara setiap distrik atau kecamatan di tujuh kabupaten se-Papua Barat lebih kurang 80 persen sesuai hasil pemantauan tim koalisi 18 partai politik pengusung.
"DoaMu sudah terbukti memimpin. Pilih nomor urut 1 bukan nomor urut 2. Kalau pilih kotak kosong, aspirasi masyarakat siapa mau jawab," ucap dia.
Setelah berkampanye di Kampung Sidey Makmur, pasangan DoaMu bersama tim koalisi partai politik melanjutkan agenda kampanye di Distrik Masni dan Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Keyakinan tersebut dikatakan oleh Dominggus Mandacan saat melaksanakan kampanye lanjutan di Kampung Sidey Makmur, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Kamis sore.
"Mau ada lawan atau tidak ada lawan, saya berkeyakinan DoaMu pasti menang," kata Dominggus.
Ia kemudian mengajak masyarakat setempat untuk menyalurkan hak pilih di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dengan mencoblos nomor urut satu (1).
Dia mengatakan amanah dan kepercayaan dari masyarakat kepada pasangan DoaMu melanjutkan kepemimpinan periode kedua akan dioptimalkan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Pasangan DoaMu adalah orang asli Papua, jadi pilih nomor urut satu (1) supaya kami bisa selesaikan visi misi untuk periode kedua," ucap Dominggus.
Ia memastikan roda pemerintahan periode kedua lebih diprioritaskan terhadap perbaikan kualitas sumber daya orang asli Papua melalui sektor pendidikan, dan layanan kesehatan.
Program lainnya yang juga menjadi konsentrasi pengentasan kemiskinan adalah peningkatan skala usaha masyarakat, perluasan daerah pertanian, dan peningkatan investasi.
"Kami sudah gagas program kartu Papua Barat Cerdas dan kartu Papua Barat Sehat," ujarnya.
Sementara itu calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan agar masyarakat mencoblos nomor urut satu (1) bukan nomor urut 2 atau kotak kosong, sehingga aspirasi masyarakat bisa terakomodasi.
DoaMu menargetkan perolehan suara setiap distrik atau kecamatan di tujuh kabupaten se-Papua Barat lebih kurang 80 persen sesuai hasil pemantauan tim koalisi 18 partai politik pengusung.
"DoaMu sudah terbukti memimpin. Pilih nomor urut 1 bukan nomor urut 2. Kalau pilih kotak kosong, aspirasi masyarakat siapa mau jawab," ucap dia.
Setelah berkampanye di Kampung Sidey Makmur, pasangan DoaMu bersama tim koalisi partai politik melanjutkan agenda kampanye di Distrik Masni dan Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024