Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta agar PT Pertamina menambah titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baru di wilayah setempat hal ini dilakukan guna dapat mengurangi jumlah kemacetan yang sering terjadi.
 
“Kami meminta agar pihak Pertamina dapat meningkatkan kualitas pelayanan sampai ke tingkat SPBU,” katanya usai melakukan inspeksi mendadak di Kota Jayapura, Jumat (27/9).

Menurut Ramses, berdasarkan laporan dari pihak Pertamina antrian yang sering terjadi ini bukan karena stok melainkan adanya pengerjaan pembangunan.

“Dari laporan pihak Pertamina, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi cukup di mana nanti akan ada restok 28 September kemudian pada 5 Oktober juga bakal masuk,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga menyampaikan agar ketersediaan mobil tangki juga di persiapkan di mana saat ini Pertamina memiliki 14 kendaraan yang mana melayani Kota Jayapura dan sekitar.

“Kami terus memastikan stok BBM tercukupi selama Pilkada hingga menjelang natal, serta tahun baru,”katanya lagi.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan saat ini untuk SPBU di wilayah Provinsi Papua yaitu 17 SPBU Reguler, lalu 2 SPBU Mini, 24 SPBU Kompak dan 6 SPBU Nelayan.

“Kami memberikan apresiasi kepada Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong yang telah kunjungi kantor Pertamina khususnya di integrated terminal,” katanya.
Menurut Edi, terkait harapan gubernur agar penambahan SPBU pihaknya juga sangat berharap mengingat potensi di Provinsi Papua masih terbuka lebar.

“Hanya saja ada beberapa kendala sehingga investor tidak melanjutkan investasi salah satunya terkait tanah,”ujarnya.

Dia menjelaskan oleh sebab itu pihaknya berharap persoalan atau kendala tersebut bisa menjadi tugas bersama dalam menghadapi kendala tersebut.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024