Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Octovianus Mayor di Manokwari, Kamis, mengatakan pemerintah provinsi terus memantau proses penarikan logistik dari tempat pemungutan suara (TPS) untuk dilakukan penghitungan pada tingkat distrik, kabupaten hingga provinsi.
"Secara umum situasi kamtibmas saat pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada kejadian mencolok," kata Octovianus selaku Sekretaris Desk Pilkada Papua Barat.
Menurut dia, kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara pilkada di masing-masing TPS ditopang dengan optimalisasi pola pengamanan TNI dan Polri, strategi mitigasi potensi pelanggaran, dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi.
Pemerintah mengimbau seluruh pasangan calon kepala daerah, baik gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati di Papua Barat untuk tetap bersabar menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang.
"Hasil pilkada yang valid akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum provinsi dan kabupaten," jelas Octovianus.
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Mantap Praja Mansinam Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Robertus Pandiangan mengatakan aparat TNI dan Polri telah berkomitmen menjamin stabilitas keamanan daerah selama penyelenggaraan pilkada.
Hal tersebut dapat terealisasi dengan adanya dukungan dan peran aktif dari semua komponen masyarakat di tujuh kabupaten se-Papua Barat sehingga tidak ada potensi konflik yang menghambat pelaksanaan pemungutan suara pilkada.
Hal tersebut dapat terealisasi dengan adanya dukungan dan peran aktif dari semua komponen masyarakat di tujuh kabupaten se-Papua Barat sehingga tidak ada potensi konflik yang menghambat pelaksanaan pemungutan suara pilkada.
"Sampai hari ini keamanan daerah masih tetap stabil. Tentu ini juga tidak terlepas dari partisipasi semua elemen masyarakat," katanya.