Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Ampera, Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengikuti kegiatan asesmen lapangan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi.

Kepala Sekolah SMK Ampera, Darmawati, di Teminabuan, Selasa, mengatakan pihaknya mengutus 19 siswa di sekolah tersebut untuk mengikuti kegiatan tersebut.

" Asesmen ini difokuskan pada pengukuran kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, yang menjadi tolok ukur penting dalam evaluasi pendidikan di sekolah tersebut. Kegiatan asesmen ini dilaksanakan dengan mengacu pada instrumen literasi dan numerasi," ungkap Darmawati.

Ia mengatakan, tes numerasi diadakan untuk mengukur kemampuan matematika peserta didik, sementara tes literasi ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan mereka dalam memahami makna bacaan dan bernarasi, khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.   

'Meskipun sekolah harus meminjam peralatan komputer untuk melaksanakan asesmen lapangan, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta didik dan guru dalam mengikuti asesmen ini" katanya.  

Selain itu, dinas pendidikan Sorsel, kata dia, turut hadir sebagai peninjau pelaksanaan kegiatan untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan standar.

"Harapan saya, asesmen ini semoga ke depannya lebih diperhatikan oleh pemerintah, dan penjaminan mutu pendidikan bisa lebih terarah. Kami juga berharap setiap kekurangan, seperti fasilitas komputer dan Wi-Fi, bisa difasilitasi dengan baik, terutama untuk sekolah seperti SMK Ampera Teminabuan yang masih harus meminjam alat-alat tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, SMK Ampera Teminabuan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak di tanah Tehit.

"Upaya ini merupakan bagian dari dedikasi sekolah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didiknya, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan," kata Dermawati.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024