Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong menggandeng SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) melatih 30 warga menggunakan forklif sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja lokal.
 
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sorong, Feni Su, di Sorong, Senin, menjelaskan pemerintah memandang perlu untuk menyiapkan SDM lokal supaya bisa bekerja di perusahaan.
 
"Kami menggandeng PEP Papua untuk mengembangkan SDM lokal Papua melalui pemanfaatan fasilitas PEP Papua," kata dia.
 
Pelatihan itu juga bagian dari program prioritas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong untuk menyiapkan SDM pekerja lokal yang mumpuni sehingga nantinya bisa memenuhi persyaratan perusahaan.
 
"Selain pelatihan peningkatan SDM di PEP Papua, kita juga telah mengirim anak asli Papua untuk mengikuti pelatihan yang sama di Makassar," ujar dia.
 
Pelatihan peningkatan SDM warga lokal lebih kepada aspek corporate life saving rules (CLSR) Pertamina dan prosedur operasi standar pengoperasian forklift yang berlangsung pada 26 Agustus 2024.
 
Manager Papua Field, Muslim Nugraha mengatakan PEP Papua dalam mengelola lapangan Migas di Papua selalu mengutamakan aspek health, safety, security dan environment dalam pengelolaannya.
 
“Pertamina EP tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional namun berjalan berdampingan dengan upaya-upaya pengembangan perekonomian lokal, pengembangan sumber daya manusia, dan mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, dan lindungan lingkungan," kata dia.
 
Pertamina EP berkomitmen melaksanakan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).*
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024