Sebanyak 20 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama, Papua Barat periode 2024-2029 atau DPRD jalur otonomi khusus (otsus) telah menjalani pemeriksaan kesehatan kejiwaan.
Direktur RSUD Alberth Torey Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan di Wasior, Sabtu, mengatakan, seluruh calon DPRK tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan kejiwaan di RSUD Alberth Torey Teluk Wondama.
"Para calon DPRK menjalani pemeriksaan kesehatan mental atau kemampuan kognitif. Jadi materi pemeriksaan ada orientasi, daya ingat, atensi dan kalkulasi berupa matematika sederhana dan kemampuan visual spasial. Masing-masing orang sekitar 30 menit," kata Yoce.
Para calon anggota DPRK Teluk Wondama tersebut sebelumnya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up).
Ia mengatakan, tim dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan akan melakukan rapat pada Senin mendatang untuk memutuskan hasil yang didapat setiap calon DPRK.
"Rencananya Senin (26/8) mau kami bahas pada rapat dengan tim pemeriksa yang meliputi dokter penyakit dalam dan pelayanan medik. Nanti para calon DPRK akan dinyatakan fit atau un-fit," jelasnya.
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DPRK Teluk Wondama Yunus Sarumi mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan fisik dan kesehatan mental akan menentukan langkah para calon DPRK apakah masuk tahap seleksi berikutnya atau tidak.
"Siapa yang lolos dan tidak ke tahapan selanjutnya itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh tim dokter. Kami bekerja sesuai aturan dan pedoman yang ada. Jadi keputusan Pansel itu bersifat mutlak karena tidak ada intervensi dari manapun," kata Yunus.
Setelah pemeriksaan kesehatan, tahapan selanjutnya sekaligus tahapan terakhir adalah seleksi kompetensi.
Dalam tahapan akhir itu, para calon diharuskan membuat makalah sesuai tema yang telah ditentukan dan kemudian menjelaskan makalah yang telah dibuat itu di hadapan Pansel melalui metode audensi dan wawancara.
"Kita jadwalkan seleksi kompetensi dilakukan pada minggu terakhir Agustus sehingga pada awal September sudah bisa didapatkan peringkat 10 besar. Karena kita target DPRK Jalur Otsus dilantik bersamaan dengan DPRD hasil Pemilu," katanya.
Untuk diketahui, kuota DPRK Jalur Otsus Kabupaten Teluk Wondama periode 2024-2029 sebanyak lima kursi.
Adapun pelantikan DPRK Teluk Wondama hasil Pemilu 2024 dijadwalkan paling lambat minggu kedua September mengingat masa tugas DPRK Periode 2019-2024 berakhir pada 16 September 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 20 calon DPRK Teluk Wondama jalani pemeriksaan kesehatan jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Direktur RSUD Alberth Torey Teluk Wondama dr Yoce Kurniawan di Wasior, Sabtu, mengatakan, seluruh calon DPRK tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan kejiwaan di RSUD Alberth Torey Teluk Wondama.
"Para calon DPRK menjalani pemeriksaan kesehatan mental atau kemampuan kognitif. Jadi materi pemeriksaan ada orientasi, daya ingat, atensi dan kalkulasi berupa matematika sederhana dan kemampuan visual spasial. Masing-masing orang sekitar 30 menit," kata Yoce.
Para calon anggota DPRK Teluk Wondama tersebut sebelumnya juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up).
Ia mengatakan, tim dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan akan melakukan rapat pada Senin mendatang untuk memutuskan hasil yang didapat setiap calon DPRK.
"Rencananya Senin (26/8) mau kami bahas pada rapat dengan tim pemeriksa yang meliputi dokter penyakit dalam dan pelayanan medik. Nanti para calon DPRK akan dinyatakan fit atau un-fit," jelasnya.
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DPRK Teluk Wondama Yunus Sarumi mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan fisik dan kesehatan mental akan menentukan langkah para calon DPRK apakah masuk tahap seleksi berikutnya atau tidak.
"Siapa yang lolos dan tidak ke tahapan selanjutnya itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan oleh tim dokter. Kami bekerja sesuai aturan dan pedoman yang ada. Jadi keputusan Pansel itu bersifat mutlak karena tidak ada intervensi dari manapun," kata Yunus.
Setelah pemeriksaan kesehatan, tahapan selanjutnya sekaligus tahapan terakhir adalah seleksi kompetensi.
Dalam tahapan akhir itu, para calon diharuskan membuat makalah sesuai tema yang telah ditentukan dan kemudian menjelaskan makalah yang telah dibuat itu di hadapan Pansel melalui metode audensi dan wawancara.
"Kita jadwalkan seleksi kompetensi dilakukan pada minggu terakhir Agustus sehingga pada awal September sudah bisa didapatkan peringkat 10 besar. Karena kita target DPRK Jalur Otsus dilantik bersamaan dengan DPRD hasil Pemilu," katanya.
Untuk diketahui, kuota DPRK Jalur Otsus Kabupaten Teluk Wondama periode 2024-2029 sebanyak lima kursi.
Adapun pelantikan DPRK Teluk Wondama hasil Pemilu 2024 dijadwalkan paling lambat minggu kedua September mengingat masa tugas DPRK Periode 2019-2024 berakhir pada 16 September 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 20 calon DPRK Teluk Wondama jalani pemeriksaan kesehatan jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024