Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat telah mengirimkan tim untuk membantu menangani lonjakan kasus malaria yang terjadi di Kampung Maniwak, Kabupaten Teluk Wondama.
Jumlah kasus malaria di Teluk Wondama mencapai 2.054 kasus, dan Kampung Maniwak menjadi penyumbang tertinggi dengan 540 kasus atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 yang hanya tercatat 51 kasus.
"Tim dari Dinkes provinsi sudah turun ke sana, nanti sama-sama dengan Dinkes Wondama, dan Puskesmas Wasior untuk melakukan penanganan," kata Kepala Dinkes Papua Barat dr Alwan Rimosan di Manokwari, Jumat terkait penanganan kasus Malaria di Kabupaten Teluk Wondama.
Dia menyebut bahwa Kampung Maniwak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk anopheles karena beragam faktor yaitu, banyak rawa-rawa dan lingkungan yang kotor.
Tim kesehatan telah melakukan sejumlah kegiatan untuk menekan penyebaran malaria di Kampung Maniwak, antara lain penyemprotan insektisida yang menyasar 700 rumah penduduk.
"Tim juga melatih 24 kader kampung untuk bisa mandiri dalam melakukan penyemprotan insektisida, dan larvasiding menggunakan metode briket setelah pembersihan lingkungan," ujar Alwan.
Selain itu, kata dia, tim kesehatan mendistribusikan kelambu kepada masyarakat sekaligus memberdayakan masyarakat untuk memodifikasi lingkungan guna mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Pemerintah berharap berbagai upaya tersebut membuahkan hasil positif dalam mengurai penularan kasus malaria di Kampung Maniwak dan sekitarnya, sehingga generasi muda tetap sehat.
“Kami ajak masyarakat mengeringkan, menimbun, dan membersihkan pekarangan mereka, supaya tidak jadi tempat berkembangbiak nyamuk," katanya.
Menurut dia vegetasi seperti lumut, semak-semak, dan rumput liar turut mendukung perkembangbiakan nyamuk, oleh karena itu perlu peran aktif masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Dinkes Papua Barat sebelumnya menggelar pelatihan peningkatan kemampuan petugas kesehatan melakukan uji silang diagnosis yang akurat, sehingga pengendalian virus malaria.
Penjaminan mutu diagnosis malaria sangat penting untuk memastikan akurasi dan keandalan karena akan berdampak terhadap ketepatan pengobatan dan optimalisasi hasil kesehatan pasien.
Dinkes Papua Barat kirim tim tangani lonjakan kasus malaria di Teluk Wondama
Jumat, 21 Maret 2025 7:26 WIB

Tim kesehatan bersiap melakukan penyemprotan insektisida di Kampung Maniwak, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Upaya tersebut merupakan salah satu upaya menekan kasus malaria di daerah itu. ANTARA/HO-Dinkes Papua Barat