Balai Pengawas Obat dan Makanan ( POM) di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, melaksanakan kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) mengenai keamanan pangan untuk penanggulangan stunting di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).

Kepala Balai POM Sorong Rizki Okprastowo, di Teminabuan, Jumat, mengatakan, percepatan penanganan stunting merupakan program pemerintah dan menjadi tanggung jawab bersama semua stakeholder.

"Termasuk Balai POM Sorong, memiliki program KIE kepada masyarakat dan lintas sektor, terkait keamanan pangan untuk penanggulangan stunting," kata Rizki.

Ia mengatakan Balai POM sendiri ingin berperan dalam proses percepatan penurunan stunting, sesuai Instruksi Presiden. Jadi itu salah satu sumbangsih, yakni dengan melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan lintas sektor.

"Diharapkan melalui upaya komunikasi, informasi dan edukasi ini, akan terjadi kolaborasi program lintas sektor untuk bersama-sama menanggulangi stunting. Apalagi dinas kesehatan yang turun langsung di tengah masyarakat, perlu memahami soal keamanan pangan karena yang diberikan untuk intervensi stunting itu dalam bentuk pangan," tegas Rizki.

Ia menegaskan, minimal peserta yang datang ini mendapatkan edukasi terkait keamanan pangan, seperti dinas kesehatan atau dari PKK, mereka yang turun langsung ke masyarakat dan diberikan untuk intervensi stunting bentuk pangan.

"Takutnya pangan itu kita tidak pastikan keamanannya, malah jadinya pangan yang tidak sehat yang diberikan kepada masyarakat. Nah ini bukan tambah sehat untuk menurunkan stunting, tapi malah menaikkan tingkat stunting lagi," ujar Rizki.

Lebih lanjut Rizki menjelaskan, ada lima kunci keamanan pangan, diantaranya mencakup bahaya keamanan pangan secara fisik, bahaya keamanan pangan secara biologis dan bahaya keamanan pangan secara kimia.

Selain itu, keamanan pangan juga berhubungan dengan sistem penyimpanan, serta pengolahan atau proses masak makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan bakteri yang ada pada makanan.

" Kegiatan ini dilaksanakan di semua kabupaten/ kota di wilayah pelayanan Loka POM Sorong, kecuali di Kabupaten Maybrat yang belum dilaksanakan akan diupayakan ke depan," tutup Rizki.
 

Pewarta: Paulus Pulo

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024