Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik merasa yakin terhadap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) yang diagendakan pada 27 November 2024 akan berjalan lancar.
"Kami yakin bahwa proses tahapan penyelenggaraan Pilkada di Papua Barat Daya akan berjalan lancar," ucapnya di Sorong, Minggu.
Karena, kata dia, kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalam Pemilu 2024 kemarin cukup baik, dan patut mendapatkan apresiasi dan ini menjadi modal untuk menyukseskan Pilkada 2024 di provinsi ke-38 itu.
"Apalagi masyarakat Papua Barat Daya memiliki kerukunan antara satu sama lain sangat harmonis dan ini menjadi modal penting untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang lancar, aman, damai dan sukses," ujarnya.
Pihaknya pun telah mengarahkan jajaran KPU Provinsi Papua Barat Daya dan KPU tingkat kabupaten kota untuk memastikan bahwa tahapan ini harus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Misalnya, dalam proses pemutakhiran data pemilih, seluruh pemilih yang berhak untuk memilih ada di dalam daftar pemilih tetap (DPT) supaya bisa menyalurkan hak suaranya dengan baik," jelasnya.
Karena DPT merupakan pintu masuk untuk menyukseskan Pilkada yang sukses, partisipatif, maka KPU harus memastikan setiap data DPT itu harus akurat.
Selain itu, guna menunjang optimalisasi partisipasi pemilih di dalam Pilkada, maka KPU provinsi dan kabupaten kota harus terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, guna mematangkan literasi pemilih, sehingga pemilih dalam menggunakan hak pilihnya lebih berdaulat.
"Selanjutnya dalam konteks pelayanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) rekan-rekan KPU Papua Barat Daya itu perlu meningkatkan kualitas pelayanan pada saat pencoblosan," bebernya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pilkada 2024 di provinsi ke-38 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Kami yakin bahwa proses tahapan penyelenggaraan Pilkada di Papua Barat Daya akan berjalan lancar," ucapnya di Sorong, Minggu.
Karena, kata dia, kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalam Pemilu 2024 kemarin cukup baik, dan patut mendapatkan apresiasi dan ini menjadi modal untuk menyukseskan Pilkada 2024 di provinsi ke-38 itu.
"Apalagi masyarakat Papua Barat Daya memiliki kerukunan antara satu sama lain sangat harmonis dan ini menjadi modal penting untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang lancar, aman, damai dan sukses," ujarnya.
Pihaknya pun telah mengarahkan jajaran KPU Provinsi Papua Barat Daya dan KPU tingkat kabupaten kota untuk memastikan bahwa tahapan ini harus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Misalnya, dalam proses pemutakhiran data pemilih, seluruh pemilih yang berhak untuk memilih ada di dalam daftar pemilih tetap (DPT) supaya bisa menyalurkan hak suaranya dengan baik," jelasnya.
Karena DPT merupakan pintu masuk untuk menyukseskan Pilkada yang sukses, partisipatif, maka KPU harus memastikan setiap data DPT itu harus akurat.
Selain itu, guna menunjang optimalisasi partisipasi pemilih di dalam Pilkada, maka KPU provinsi dan kabupaten kota harus terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, guna mematangkan literasi pemilih, sehingga pemilih dalam menggunakan hak pilihnya lebih berdaulat.
"Selanjutnya dalam konteks pelayanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) rekan-rekan KPU Papua Barat Daya itu perlu meningkatkan kualitas pelayanan pada saat pencoblosan," bebernya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya untuk berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pilkada 2024 di provinsi ke-38 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024