Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat Havandi Gusli mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekonomi di daerah tersebut.
"Pihak UPBU bukan penentu pertumbuhan ekonomi di daerah tapi kita akan terus pendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Manokwari," kata Gusli di Manokwari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu upaya atau langkah untuk mendukung kebutuhan ekonomi adalah dengan menyediakan data-data terkait penerbangan.
Menurutnya, data penerbangan seperti peningkatan atau penurunan jumlah penumpang, jumlah penerbangan atau jumlah kargo dapat dimanfaatkan pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi.
Ia menjelaskan, banyaknya pesawat yang masuk, penumpang yang datang ke Manokwari dan banyaknya kargo yang berangkat dari Manokwari bisa dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi bisa meningkat.
"Bandara hanyalah pintu gerbang masuknya penduduk ke suatu daerah, tapi yang menjadi daya tarik adalah daerah itu sendiri. Jadi kita akan terus membantu pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, visi misi Bupati Manokwari untuk mengembangkan daerah sudah sangat bagus, tapi juga harus didukung oleh pejabat-pejabat di bawahnya. Bagaimana setiap pejabat membuat program untuk meningkatkan perekonomian dan daya tarik Kabupaten Manokwari.
Salah satu data yang bisa digunakan pemerintah daerah adalah penerbangan saat arus mudik lebaran 2024. Meski arus mudik berjalan lancar namun tahun ini jumlah penerbangan dan jumlah penumpang mengalami penurunan di banding tahun lalu.
Pada masa angkutan mudik lebaran selama 16 hari yaitu H-7 hingga H+7, dari tanggal 3-18 April 2024, jumlah pesawat tahun 2024 berjumlah 127 dan pada tahun 2023 sebanyak 130 pesawat.
Sedangkan jumlah penumpang datang tahun ini berjumlah 7.819 orang atau mengalami penurunan 8,39 persen dibanding tahun 2023 yang berjumlah 8.535 orang.
Penurunan juga terjadi pada penumpang berangkat. Tahun ini penumpang berangkat sebanyak 10.981 orang atau menurun 11,76 persen dibanding 2023 yang berjumlah 12.445 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Pihak UPBU bukan penentu pertumbuhan ekonomi di daerah tapi kita akan terus pendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Manokwari," kata Gusli di Manokwari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu upaya atau langkah untuk mendukung kebutuhan ekonomi adalah dengan menyediakan data-data terkait penerbangan.
Menurutnya, data penerbangan seperti peningkatan atau penurunan jumlah penumpang, jumlah penerbangan atau jumlah kargo dapat dimanfaatkan pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi.
Ia menjelaskan, banyaknya pesawat yang masuk, penumpang yang datang ke Manokwari dan banyaknya kargo yang berangkat dari Manokwari bisa dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi bisa meningkat.
"Bandara hanyalah pintu gerbang masuknya penduduk ke suatu daerah, tapi yang menjadi daya tarik adalah daerah itu sendiri. Jadi kita akan terus membantu pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, visi misi Bupati Manokwari untuk mengembangkan daerah sudah sangat bagus, tapi juga harus didukung oleh pejabat-pejabat di bawahnya. Bagaimana setiap pejabat membuat program untuk meningkatkan perekonomian dan daya tarik Kabupaten Manokwari.
Salah satu data yang bisa digunakan pemerintah daerah adalah penerbangan saat arus mudik lebaran 2024. Meski arus mudik berjalan lancar namun tahun ini jumlah penerbangan dan jumlah penumpang mengalami penurunan di banding tahun lalu.
Pada masa angkutan mudik lebaran selama 16 hari yaitu H-7 hingga H+7, dari tanggal 3-18 April 2024, jumlah pesawat tahun 2024 berjumlah 127 dan pada tahun 2023 sebanyak 130 pesawat.
Sedangkan jumlah penumpang datang tahun ini berjumlah 7.819 orang atau mengalami penurunan 8,39 persen dibanding tahun 2023 yang berjumlah 8.535 orang.
Penurunan juga terjadi pada penumpang berangkat. Tahun ini penumpang berangkat sebanyak 10.981 orang atau menurun 11,76 persen dibanding 2023 yang berjumlah 12.445 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024