Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyebutkan bahwa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya kondusif atau berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib.
"Situasi kamtibmas dua provinsi selama Idul Fitri 1445 Hijriah terpantau kondusif. Tidak ada gangguan yang signifikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, Jumat.
Dia menjelaskan, penerapan langkah preventif seperti deteksi dini, imbauan kamtibmas, dan peningkatan patroli pengamanan berhasil mengantisipasi berbagai gangguan selama perayaan Idul Fitri.
Kepolisian setempat juga mengapresiasi sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan yang telah turut berpartisipasi menjaga keamanan malam takbiran hingga shalat Idul Fitri pada 13 kabupaten/kota yang ada.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, para tokoh dan semua elemen yang sudah bekerja sama membantu TNI-Polri menjaga kamtibmas," kata Ongky.
Dia menjelaskan pula bahwa ada 1.161 personel gabungan yang dikerahkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Mansinam 2024 di seluruh Papua Barat maupun Papua Barat Daya selama 13 hari (4-16 April 2024).
Jumlah itu terdiri atas 345 personel Polda Papua Barat, 100 personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, 31 personel Polres Manokwari Selatan, 31 personel Polres Teluk Bintuni, 30 personel Polres Teluk Wondama, dan 30 personel Polres Kaimana.
Kemudian 30 personel Polres Fakfak, 25 personel Polres Pegunungan Arfak, 40 personel Polresta Sorong, 40 personel Polres Sorong, 31 personel Polres Sorong Selatan, 30 personel Polres Maybrat, 30 personel Polres Raja Ampat, dan 40 personel dari Polres Tambrauw.
"Selain itu, ada 329 personel dari instansi lain yang juga terlibat dalam Operasi Ketupat Mansinam 2024 untuk mengamankan Idul Fitri," kata Ongky.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Situasi kamtibmas dua provinsi selama Idul Fitri 1445 Hijriah terpantau kondusif. Tidak ada gangguan yang signifikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, Jumat.
Dia menjelaskan, penerapan langkah preventif seperti deteksi dini, imbauan kamtibmas, dan peningkatan patroli pengamanan berhasil mengantisipasi berbagai gangguan selama perayaan Idul Fitri.
Kepolisian setempat juga mengapresiasi sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga keagamaan yang telah turut berpartisipasi menjaga keamanan malam takbiran hingga shalat Idul Fitri pada 13 kabupaten/kota yang ada.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, para tokoh dan semua elemen yang sudah bekerja sama membantu TNI-Polri menjaga kamtibmas," kata Ongky.
Dia menjelaskan pula bahwa ada 1.161 personel gabungan yang dikerahkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat Mansinam 2024 di seluruh Papua Barat maupun Papua Barat Daya selama 13 hari (4-16 April 2024).
Jumlah itu terdiri atas 345 personel Polda Papua Barat, 100 personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, 31 personel Polres Manokwari Selatan, 31 personel Polres Teluk Bintuni, 30 personel Polres Teluk Wondama, dan 30 personel Polres Kaimana.
Kemudian 30 personel Polres Fakfak, 25 personel Polres Pegunungan Arfak, 40 personel Polresta Sorong, 40 personel Polres Sorong, 31 personel Polres Sorong Selatan, 30 personel Polres Maybrat, 30 personel Polres Raja Ampat, dan 40 personel dari Polres Tambrauw.
"Selain itu, ada 329 personel dari instansi lain yang juga terlibat dalam Operasi Ketupat Mansinam 2024 untuk mengamankan Idul Fitri," kata Ongky.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024