Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, mulai mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) Maimari untuk mewujudkan ketersediaan tenaga kerja yang terampil, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Syake Mambor di Wasior, Jumat, mengatakan BLK menjadi solusi atas permasalahan terkait kualitas ketenagakerjaan yang terjadi selama ini.

Program pembinaan dan pelatihan tenaga kerja yang diselenggarakan secara terpusat akan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja seperti usaha kreatif.

“Supaya angkatan kerja tidak bertumpu ke pegawai negeri, tapi bisa mengembangkan dirinya dengan kemampuan masing-masing," kata Mambor saat membuka pelatihan perdana.

Dia menjelaskan bahwa sarana prasarana BLK Maimari akan dilengkapi secara bertahap, sehingga program pelatihan ketenagakerjaan dapat terselenggara dengan maksimal sesuai ekspektasi.

Pemerintah daerah setempat menyediakan bantuan permodalan bagi pelaku usaha kreatif di Teluk Wondama yang sudah mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas melalui BLK Maimari.

"Pemerintah daerah terus mendukung pengembangan BLK ke depannya. Peserta pelatihan nanti mendapatkan modal usaha supaya tidak hanya ikut pelatihan saja," ucap Mambor.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Teluk Wondama Adhar menjelaskan bahwa BLK Maimari dibangun sejak tahun 2007, namun tidak beroperasi.

Hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan sumber daya manusia pengelola BLK dan sarana prasarana penunjang program pelatihan terhadap tenaga kerja lokal di Teluk Wondama.

Pemerintah daerah kemudian menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 39 Tahun 2023 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah BLK Teluk Wondama yang menjadi payung hukum pengoperasian BLK.

Saat ini, kata dia, BLK Maimari memiliki tujuh gedung yang terdiri atas gedung belajar dengan tiga ruangan, gedung praktik, aula, rumah penjaga, dan tiga rumah rumah staf BLK.

“Fasilitas kantor sudah lengkap, sarana kegiatan, yaitu alat pelatihan menjahit, alat pertukangan dan alat kursus perbengkelan sebagian besar sudah ada,” kata Adhar.

Kepala UPTD BLK Teluk Wondama Nicholas Ottow Geisler Marani menjelaskan BLK memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi masyarakat terutama generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja.

UPTD BLK Teluk Wondama telah menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPP) Sorong, Papua Barat Daya guna memperoleh dukungan pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kerja.

“Dengan adanya kerja sama antara BPP dan BLK Teluk Wondama, kami berharap bisa mendapat paket (pelatihan) yang lebih banyak lagi," ujar Ottow Marani.

Pewarta: Zack Tonu Bala

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024