Polresta Manokwari, Provinsi Papua Barat menyiapkan pengamanan sesuai tingkat kerawanan pada 673 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah tersebut.

Kapolresta Manokwari Kombes Pol RB Simangunsong di Manokwari, Rabu, mengatakan, tingkat kerawanan TPS di Kabupaten Manokwari hanya dibagi menjadi dua, yaitu kurang rawan dan rawan. Sedangkan untuk daerah dengan tingkat rawan sekali tidak ada.

"Kami sudah tempatkan anggota sesuai pola pengamanan dengan sistem rayonisasi. Untuk TPS di daerah kurang rawan, dua polisi menjaga 2-4 TPS. Sedangkan di daerah rawan dua polisi menjaga dua TPS," katanya.

Ia mengatakan, ada 48 TPS yang masuk zona rawan. TPS tersebut tersebar di daerah Tanah Rubuh, daerah perkotaan Manokwari dan Kelurahan Amban, Distrik (kecamatan) Manokwari Barat. Penilaian daerah rawan berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya.

"Contoh, kita melihat dari Pemilu sebelumnya ada beberapa TPS yang terjadi kasus intimidasi pada penyelenggara. Kemudian, masih ada daerah yang ditinggali kelompok-kelompok yang tidak NKRI. Itu kita kasih masuk kategori rawan sehingga pola pengamanan kita bedakan," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk pengamanan 14 Februari 2024, Polresta siagakan 423 personel yang didukung 90 personel Brimob Polda Papua, 30 personel Kodim 1801, kemudian 30 personel TNI AL dan 30 personel Polda Papua Barat. Ditambah lagi personel cipta kondisi (cipkon). sehingga total ada 623 personel TNI-Polri untuk mengamankan Pemilu 2024.

"Untuk personel Brimob akan kami bagi di tiga titik, yaitu di dataran Warpramasi, di kota dan di Amban. Pola pengamanan mereka bergerak untuk melakukan patroli sehingga apabila terjadi eskalasi langsung ditangani," ujarnya.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024