Transmigrasi lokal menjadi salah satu program primadona Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua untuk memecahkan permasalahan pemerataan pembangunan di daerah tersebut, ujar Bupati Manokwari Hermus Indou.
Bupati Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan, dengan semakin padatnya wilayah perkotaan Manokwari membuat permasalahan sosial juga semakin tinggi sehingga perlu ada relokasi penduduk.
"Dengan transmigrasi lokal akan mengurangi permasalahan tersebut. Transmigrasi menjadi salah satu program primadona untuk memecahkan persoalan di Manokwari. Transmigrasi akan diintensifkan hingga lima tahun ke depan. Kita akan bangun beberapa pemukiman lagi dan merelokasi masyarakat dari kota," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mempersiapkan beberapa wilayah untuk dijadikan lokasi transmigrasi lokal seperti di Distrik (kecamatan) Manokwari Utara, Manokwari Timur, Tanah Rubuh dan wilayah SP (Satuan Pemukiman).
Ia menjelaskan, wilayah tersebut akan dimasukkan ke rencana tata ruang wilayah (RTRW) Pemkab Manokwari untuk pengembangan transmigrasi lokal.
"Kita akan bicara dengan beberapa kepala suku untuk pastikan beberapa kawasan dapat digunakan sebagai daerah transmigrasi lokal," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan bertanggung jawab membangun infrastruktur dasar di sejumlah kawasan tersebut, seperti jalan dan perumahan.
Menurut dia, transmigrasi lokal merupakan salah satu strategi untuk pemerataan penduduk sekaligus pemerataan pembangunan. Dengan begitu diharapkan pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Melalui transmigrasi, kawasan-kawasan yang tadinya tidak produktif akan dikelola sumber daya alamnya oleh warga masyarakat, katanya.
"Sejumlah wilayah di Manokwari ini yang dulunya hutan, tapi karena pembangunan pemerintah dan transmigrasi lokal, pelan-pelan daerahnya jadi terbuka. Daerah yang belum maju, ketika ada program transmigrasi bisa maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan, dengan semakin padatnya wilayah perkotaan Manokwari membuat permasalahan sosial juga semakin tinggi sehingga perlu ada relokasi penduduk.
"Dengan transmigrasi lokal akan mengurangi permasalahan tersebut. Transmigrasi menjadi salah satu program primadona untuk memecahkan persoalan di Manokwari. Transmigrasi akan diintensifkan hingga lima tahun ke depan. Kita akan bangun beberapa pemukiman lagi dan merelokasi masyarakat dari kota," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mempersiapkan beberapa wilayah untuk dijadikan lokasi transmigrasi lokal seperti di Distrik (kecamatan) Manokwari Utara, Manokwari Timur, Tanah Rubuh dan wilayah SP (Satuan Pemukiman).
Ia menjelaskan, wilayah tersebut akan dimasukkan ke rencana tata ruang wilayah (RTRW) Pemkab Manokwari untuk pengembangan transmigrasi lokal.
"Kita akan bicara dengan beberapa kepala suku untuk pastikan beberapa kawasan dapat digunakan sebagai daerah transmigrasi lokal," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan bertanggung jawab membangun infrastruktur dasar di sejumlah kawasan tersebut, seperti jalan dan perumahan.
Menurut dia, transmigrasi lokal merupakan salah satu strategi untuk pemerataan penduduk sekaligus pemerataan pembangunan. Dengan begitu diharapkan pemerintah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Melalui transmigrasi, kawasan-kawasan yang tadinya tidak produktif akan dikelola sumber daya alamnya oleh warga masyarakat, katanya.
"Sejumlah wilayah di Manokwari ini yang dulunya hutan, tapi karena pembangunan pemerintah dan transmigrasi lokal, pelan-pelan daerahnya jadi terbuka. Daerah yang belum maju, ketika ada program transmigrasi bisa maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024