Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengingatkan seluruh komponen masyarakat mewaspadai penyebaran informasi hoaks menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 seiring berlangsung pula tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Natal kali ini bersamaan dengan tahun politik. Semua harus waspada agar tidak ada penyebaran kebencian yang merusak keharmonisan," katanya saat perayaan Natal bersama TNI/Polri dan masyarakat di Distrik Naikere, Teluk Wondama, Kamis.
Ia mengatakan perayaan Natal bagi umat Kristiani memberikan makna yang mendalam tentang arti kerukunan, persaudaraan, dan semangat, untuk melayani sesama umat manusia.
Kehidupan masyarakat Teluk Wondama yang harmonis patut dipelihara dalam berbagai situasi, kata dia, sehingga keberagaman agama, suku, ras, bahasa, dan budaya, menjadi kekayaan daerah.
“Kemajemukan masyarakat harus disikapi dengan penuh rasa syukur dan sebagai anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa," ucap Hendrik Mambor.
Menurut dia, pemerintah daerah (pemda) memilih Distrik Naikere sebagai lokasi perayaan Natal agar masyarakat setempat merasakan sukacita Natal, sebab distrik tersebut merupakan wilayah terpencil dan terisolir.
"Semoga Natal tahun ini benar-benar membawa sukacita, kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kita semua,“ ucap Mambor.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama Kompol Wilhelmus Tiwo menjelaskan lebih kurang 250 personel Polri dikerahkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepolisian juga melibatkan unsur lain seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama pada pelaksanaan Operasi Lilin Mansinam 2023.
“Kami libatkan dua pertiga kekuatan dari Polres sekitar 250-an personel. Setiap gereja kami amankan," ujarnya.
Hingga kini, kata dia, situasi kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten Teluk Wondama tetap kondusif, namun kepolisian perlu meningkatkan kewaspadaan guna mencegah dan mengantisipasi gangguan.
Kepolisian juga mengimbau seluruh elemen masyarakat turut berperan aktif menjaga kamtibmas agar perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terlaksana dengan aman, lancar dan tertib.
"Kalau tahun baru, kami siapkan seluruh personel. Kecuali yang kami siagakan di Polres adalah yang piket. Sisanya kami perkuat di lapangan dengan teman-teman TNI," tutur Wilhelmus.
Dalam Operasi Lilin Mansinam 2023, lanjutnya, tersedia lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang tersebar pada sejumlah titik di Kota Wasior dan sekitarnya.
Selain itu kepolisian telah menggelar rapat lintas pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"BBM aman, bahan pokok juga aman. Sampai sekarang tidak ada kenaikan harga," ucap Walman Simalango.
Perlu diketahui, pelaksanaan Operasi Lilin Mansinam 2023 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung selama 12 hari terhitung 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perayaan Natal Teluk Wondama dilakukan di distrik terpencil Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Natal kali ini bersamaan dengan tahun politik. Semua harus waspada agar tidak ada penyebaran kebencian yang merusak keharmonisan," katanya saat perayaan Natal bersama TNI/Polri dan masyarakat di Distrik Naikere, Teluk Wondama, Kamis.
Ia mengatakan perayaan Natal bagi umat Kristiani memberikan makna yang mendalam tentang arti kerukunan, persaudaraan, dan semangat, untuk melayani sesama umat manusia.
Kehidupan masyarakat Teluk Wondama yang harmonis patut dipelihara dalam berbagai situasi, kata dia, sehingga keberagaman agama, suku, ras, bahasa, dan budaya, menjadi kekayaan daerah.
“Kemajemukan masyarakat harus disikapi dengan penuh rasa syukur dan sebagai anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa," ucap Hendrik Mambor.
Menurut dia, pemerintah daerah (pemda) memilih Distrik Naikere sebagai lokasi perayaan Natal agar masyarakat setempat merasakan sukacita Natal, sebab distrik tersebut merupakan wilayah terpencil dan terisolir.
"Semoga Natal tahun ini benar-benar membawa sukacita, kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kita semua,“ ucap Mambor.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama Kompol Wilhelmus Tiwo menjelaskan lebih kurang 250 personel Polri dikerahkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepolisian juga melibatkan unsur lain seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama pada pelaksanaan Operasi Lilin Mansinam 2023.
“Kami libatkan dua pertiga kekuatan dari Polres sekitar 250-an personel. Setiap gereja kami amankan," ujarnya.
Hingga kini, kata dia, situasi kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten Teluk Wondama tetap kondusif, namun kepolisian perlu meningkatkan kewaspadaan guna mencegah dan mengantisipasi gangguan.
Kepolisian juga mengimbau seluruh elemen masyarakat turut berperan aktif menjaga kamtibmas agar perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terlaksana dengan aman, lancar dan tertib.
"Kalau tahun baru, kami siapkan seluruh personel. Kecuali yang kami siagakan di Polres adalah yang piket. Sisanya kami perkuat di lapangan dengan teman-teman TNI," tutur Wilhelmus.
Dalam Operasi Lilin Mansinam 2023, lanjutnya, tersedia lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang tersebar pada sejumlah titik di Kota Wasior dan sekitarnya.
Selain itu kepolisian telah menggelar rapat lintas pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT Pertamina ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"BBM aman, bahan pokok juga aman. Sampai sekarang tidak ada kenaikan harga," ucap Walman Simalango.
Perlu diketahui, pelaksanaan Operasi Lilin Mansinam 2023 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung selama 12 hari terhitung 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perayaan Natal Teluk Wondama dilakukan di distrik terpencil Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023