Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Provinsi Papua Barat menggelar bazar selama tiga hari (8-10 Desember 1023), guna mendukung pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Manokwari.

Kepala Sekretariat Kemenkeu Satu Papua Barat Luxman Efendy, Jumat, mengatakan penyelenggaraan bazar ini merupakan perwujudan program pemberdayaan, membantu UMKM meningkatkan omzet penjualan, dan mendorong penggunaan fasilitas pembayaran digital.

"Kemenkeu berkomitmen mendukung inklusivitas keuangan UMKM dan UMKM naik kelas," ucap dia.

Ia menjelaskan ada 20 pelaku UMKM binaan yang turut berpartisipasi pada pelaksanaan bazar selama tiga hari, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi serta diskusi pengembangan produk UMKM.

Upaya lain yang dilakukan Kemenkeu untuk meningkatkan kualitas UMKM adalah pendampingan ekspor oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta pendampingan NPWP dan pembukuan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

"Kemenkeu juga memberikan pendampingan UMKM memperoleh sertifikasi halal dan pemasaran melalui marketplace pemerintah," jelas Luxman.

Menurut dia pembinaan secara rutin bermaksud untuk memudahkan UMKM mengakses bantuan permodalan dari pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan pembiayaan ultra mikro.

Kedua program tersebut diluncurkan pemerintah guna mempercepat pembangunan sektor riil dan pemberdayaan terhadap pelaku UMKM di Indonesia.

"Dana KUR bersumber dari lembaga penyalur yang bunganya disubsidi oleh pemerintah," jelas Luxman.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, perkembangan teknologi informasi tidak hanya memberikan peluang pemasaran melainkan harus bersaing dengan produk dari luar daerah.

Oleh sebabnya, peningkatan kapasitas setiap pelaku UMKM sangat diperlukan agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"UMKM cepat berkembang dan berinovasi kalau terus diberikan pendampingan dan pembinaan," ucap Yacob.

Menurut dia pemerintah sebagai pengambil kebijakan akan merumuskan program yang tepat dalam pemberdayaan UMKM, penyaluran bantuan fasilitas dari hulu hingga hilir, dan memperhatikan ketersediaan bahan baku produk.

UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat baik level nasional maupun regional.

"Supaya UMKM bisa memasarkan produknya dengan jangkauan pasar yang luas," tutur Yacob.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023