Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manokwari, Provinsi Papua Barat, mengalokasikan anggaran Rp1 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 untuk perbaikan jalan rusak.

Kepala Dinas PUPR Manokwari, Emba Rantelino di Manokwari, Jumat, mengatakan, pihaknya tidak memiliki anggaran perbaikan jalan tahun ini, sehingga banyak jalan kabupaten yang rusak dan berlubang belum ditambal atau diperbaiki.

“Tahun ini kita hanya ada anggaran untuk pemeliharaan berupa babat rumput secara swakelola. Tapi kita sudah usulkan tahun 2024, semoga terjawab untuk pemeliharaan ruas jalan kabupaten yang rusak, berlubang,” kata Emba.

Ia menjelaskan, anggaran Rp1 miliar tersebut cukup untuk memperbaiki seluruh jalanan yang rusak di seputaran kota Manokwari. Ada beberapa titik jalan rusak yang menjadi perhatian pihaknya, salah satunya jalan menuju Kantor Bupati Manokwari.

Ia menambahkan, untuk menambal atau memperbaiki jalan rusak, pihaknya menggunakan bahan yang lebih praktis yaitu cold paving hot mix asbuton (CPHMA). Bahan tersebut lebih efektif dan berbiaya lebih murah.

“Dengan CPHMA kami estimisi hanya butuh Rp1 miliar saja untuk mengaspal seluruh jalan rusak. CPHMA adalah campuran agregat dengan aspal, bahan itu tidak memerlukan aspal yang itu dibakar atau digoreng lagi, tetapi langsung bisa dipakai untuk menambal artinya materialnya sudah siap dipakai,” ujarnya.

Ia mengatakan, tentunya PUPR akan melakukan pendataan ruas jalan kabupaten yang rusak berlubang untuk selanjutnya dilakukan pemeliharaan penambalan.

Ia menambahkan, pemerintah menyadari adanya jalan rusak sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meminta-minta uang pada pengguna jalan. Modusnya, mereka menambal sendiri jalan rusak dengan semen seadanya, lalu meminta-minta sumbangan.

“Pada dasarnya pemerintah bukan tidak tahu, bukan tidak melihat, tetapi biasa juga ruas jalan yang ditambal sulam itu ada ruas provinsi dan jalan nasional,” katanya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023