Pemerintah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat menggelar karnaval budaya menjelang HUT ke-125 Kabupaten Manokwari guna merawat kebhinekaan budaya di daerah tersebut.

Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy melepas ribuan peserta karnaval budaya dari organisasi kemasyarakatan, sekolah dan OPD-OPD di Manokwari, Sabtu.

"Saya berharap melalui karnaval ini dapat semakin mempererat dan merawat persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan semua masyarakat di Kabupaten Manokwari," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Manokwari adalah daerah heterogen. Dimana semua lapisan masyarakat dari seluruh daerah di Indonesia tinggal dan menetap di Manokwari. Meski memiliki perbedaan namun semua harus dipersatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Ia menjelaskan, pemerintah memilih kegiatan karnaval budaya dalam meriahkan HUT ke 125 karena ingin menunjukkan keberagaman budaya di Kabupaten Manokwari yang terus terjaga dan warganya bisa saling menghormati.

"Semua yang ada di Manokwari tidak memandang perbedaan ras, golongan, karena kita hidup bersama di kota ini. Semua menjadi bagian dari NKRI," ujarnya.

Hermus mengatakan, melalui karnaval budaya, seluruh warga Manokwari diperkenalkan dengan beragamnya budaya di Indonesia.

Bahkan yang menarik dari karnaval ini, organisasi kerukunan daerah tidak membawakan kesenian daerahnya masing-masing tapi justru membawakan kesenian dari daerah lain. Begitu juga OPD-OPD membawakan tema kesenian daerah yang ditentukan panitia.

"Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ketua-ketua kerukunan dan juga para kepala suku-suku nusantara dan suku Papua, semua pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Forkopimda dan semua pihak yang telah bekerja sama untuk memeriahkan karnaval budaya," jelasnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023