Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memastikan tahun ini akan merekrut tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes) melalui jalur penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorong Chris Tupamahu di Sorong, Senin, menjelaskan bahwa formasi tenaga guru dan nakes PPPK untuk Kabupaten Sorong sudah disetujui oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Tahun ini Kabupaten Sorong mendapatkan kuota formasi tenaga guru sebanyak 529 orang dan  tenaga kesehatan sebanyak 1.030 orang.

"Yang jelas kebutuhan tenaga guru dan nakes di Kabupaten Sorong masih sangat besar," kata Tupamahu.

Menurut dia, ribuan tenaga guru dan nakes yang sudah direkrut pada tahun-tahun sebelumnya ternyata belum juga memadai untuk menjawab kebutuhan daerah, terutama di distrik (kecamatan) dan kampung (desa) terpencil yang jauh dari ibu kota kabupaten.

Tupamahu belum bisa memastikan jadwal penerimaan tenaga guru dan nakes PPPK di Kabupaten Sorong.

"Apakah akan dibuka pada bulan September sampai Desember tahun ini atau di awal tahun depan, itu yang belum pasti, tapi secara resmi kami sudah menerima SK kuota alokasi PPPK guru dan tenaga kesehatan dari Menpan-RB," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Pemkab Sorong telah menyerahkan SK pengangkatan  223 guru, terdiri atas 151 orang guru jenjang SD dan SMP yang merupakan formasi tahun 2022. Sementara 67 guru sisanya merupakan peralihan dari Provinsi Papua Barat tahun 2021 dan lima tenaga kesehatan.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023