Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menyiapkan 1.128 petugas yang melakukan pendataan Sensus Pertanian tahun 2023 di seluruh wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. 
 
"Mereka kita sebar ke tujuh kabupaten di Papua Barat, dan enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya," kata Plt Kepala BPS Papua Barat Johannis Lekatompessy di Manokwari, Selasa. 
 
Ia menuturkan ribuan petugas itu terlebih dahulu diberikan pelatihan teknis tentang pelaksanaan sensus selama tiga hari (22-24 Mei 2023) di masing-masing wilayah. 
 
Rata-rata petugas tersebut merupakan mitra BPS yang pernah dilibatkan dalam penyelenggaraan sensus lainnya yaitu Sensus Penduduk dan Sensus Ekonomi. 
 
"Sebelum sensus dimulai tanggal 1 Juni-31 Juli 2023, petugas ikut pelatihan dari instruktur nasional," ucap dia. 
 
Johannis menjelaskan sensus bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, tolak ukur data statistik pertanian, dan kerangka sampel survei pertanian. 
 
Data tersebut nantinya digunakan dalam menjawab isu strategis terkini pada sektor pertanian, mengetahui potensi petani milenial, dan modernisasi teknologi pertanian yang diadopsi. 
 
Pendataan itu menyasar tujuh subsektor pertanian meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. 
 
"Seluruh pelaku usaha pertanian baik perorangan, kelompok, atau perusahaan akan didata," ujar Johannis. 
 
Data hasil sensus, kata dia, dapat digunakan pemerintah daerah dalam menyusun rencana program yang lebih tepat sasaran. 
 
Dengan demikian, pengelolaan sektor pertanian di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya lebih maksimal. 
 
"Kalau perencanaan itu dilandasi data, maka programnya jauh lebih efektif," ucap dia. 
Plt Kepala BPS Papua Barat Johannis Lekatompessy saat diwawancara di Manokwari, Selasa. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
 
Statistisi Ahli Pertama BPS Papua Barat Erwin, menerangkan moda pencacahan dilakukan dengan dua metode yaitu CAPI (computer assisted personal interviewing), dan PAPI (pencil and paper interviewing). 
 
"CAPI hanya diterapkan di Kota Sorong, kalau lainnya gunakan metode kertas (PAPI)," ucap dia. 
 
Ia menuturkan tidak semua kabupaten/kota memiliki kantor BPS, sehingga jangkauan wilayah kerja bisa melebihi satu kabupaten. 
 
Misalnya wilayah kerja BPS Kabupaten Manokwari ada tiga kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak. 
 
Selanjutnya BPS Sorong dua kabupaten yakni Sorong dan Tambrauw, BPS Sorong Selatan meliputi Sorong Selatan dan Maybrat.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023