Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, telah menyiapkan lahan 3 hektare untuk pembangunan gedung baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari yang terletak di Anday, Distrik Manokwari Selatan.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang menyiapkan seluruh dokumen yang berkaitan dengan mekanisme hibah lahan dari pemerintah daerah ke negara melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat.
"Secara teknis kami lagi siapkan kelengkapan administrasinya," katanya.
Hermus Indou menjelaskan bahwa kondisi Lapas Manokwari saat ini sudah melebih daya tampung sehingga pemerintah daerah berkomitmen menyediakan lahan guna merealisasikan pembangunan lapas yang baru.
Ia menargetkan pengurusan kelengkapan dokumen hibah lahan 3 hektare rampung sebelum Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melakukan kunjungan kerja ke Manokwari pada tanggal 5 Mei 2023.
"Kami cari solusi bersama karena lapas ini daya tampungnya sudah tidak cukup," kata dia.
Menurut dia, pembangunan gedung Lapas Kelas IIB Manokwari yang baru sangat mendukung pola pembinaan terhadap narapidana dan tahanan selama menjalani masa hukuman.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan lahan seluas 3 hektare agar sarana dan prasarana mampu menjawab program pembinaan.
"Pemerintah daerah terus memberikan dukungan supaya program memanusiakan manusia berjalan dengan baik," ujar Bupati Manokwari.
Kepala Lapas Kelas IIB Manokwari Jumadi mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang telah mendukung rencana relokasi karena jumlah warga binaan telah mencapai 399 orang atau melebihi daya tampung 150-an orang.
Selain kelebihan jumlah penghuni, kata dia, lokasi Lapas Manokwari sudah kurang kondusif karena terletak di tengah permukiman warga.
Setelah hibah lahan direalisasikan, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Papua Barat akan mengusulkan anggaran pembangunan fisik Lapas Kelas IIB Manokwari ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari Pak Bupati Manokwari yang sudah memastikan rencana hibah lahan," pungkas Jumadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang menyiapkan seluruh dokumen yang berkaitan dengan mekanisme hibah lahan dari pemerintah daerah ke negara melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat.
"Secara teknis kami lagi siapkan kelengkapan administrasinya," katanya.
Hermus Indou menjelaskan bahwa kondisi Lapas Manokwari saat ini sudah melebih daya tampung sehingga pemerintah daerah berkomitmen menyediakan lahan guna merealisasikan pembangunan lapas yang baru.
Ia menargetkan pengurusan kelengkapan dokumen hibah lahan 3 hektare rampung sebelum Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melakukan kunjungan kerja ke Manokwari pada tanggal 5 Mei 2023.
"Kami cari solusi bersama karena lapas ini daya tampungnya sudah tidak cukup," kata dia.
Menurut dia, pembangunan gedung Lapas Kelas IIB Manokwari yang baru sangat mendukung pola pembinaan terhadap narapidana dan tahanan selama menjalani masa hukuman.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan lahan seluas 3 hektare agar sarana dan prasarana mampu menjawab program pembinaan.
"Pemerintah daerah terus memberikan dukungan supaya program memanusiakan manusia berjalan dengan baik," ujar Bupati Manokwari.
Kepala Lapas Kelas IIB Manokwari Jumadi mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang telah mendukung rencana relokasi karena jumlah warga binaan telah mencapai 399 orang atau melebihi daya tampung 150-an orang.
Selain kelebihan jumlah penghuni, kata dia, lokasi Lapas Manokwari sudah kurang kondusif karena terletak di tengah permukiman warga.
Setelah hibah lahan direalisasikan, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Papua Barat akan mengusulkan anggaran pembangunan fisik Lapas Kelas IIB Manokwari ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari Pak Bupati Manokwari yang sudah memastikan rencana hibah lahan," pungkas Jumadi.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023