Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, telah menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk pembangunan gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari yang baru.
"Lahan kita sudah siapkan. Lokasinya di daerah Arfai," kata Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu.
Lahan itu, kata dia, akan dihibahkan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat dalam waktu dekat.
"Penyerahan ke Kemenkumham kita jadwalkan nanti. Ya satu dua bulan ke depan ini," ucap bupati.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat Taufiqurrakhman menuturkan, kondisi Lapas Manokwari Kelas IIB saat ini sudah melebihi kapasitas hunian sehingga perlu dilakukan relokasi.
Selain itu, bangunan lapas juga sudah tak layak dihuni dan letaknya di tengah-tengah permukiman warga setempat.
"Bangunannya tua, berhimpitan dengan rumah warga. Rawan untuk keamanan," ucap dia.
Pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat agar dapat menyediakan lahan untuk pembangunan lapas baru.
Apabila pemerintah kabupaten merealisasikan hibah tanah, maka pembangunan gedung baru Lapas Manokwari segera diusulkan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham di Jakarta.
Bangunan lapas idealnya mampu menampung 1.000 warga binaan, radius pagar kurang lebih 20 meter, dan terletak jauh dari permukiman warga.
"Kalau kita sih berharap bisa secepatnya supaya usulkan ke Dirjen PAS soal anggaran pembangunan lapas," pungkas dia.