Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat sedang mengupayakan pengembangan tanaman pokem sejenis gandum yang merupakan makanan pokok unggulan lokal di Kabupaten Teluk Wondama.
Padahal, kata Lasarus, tanaman pokem populer pada tahun 1980an sebab menjadi pangan utama khususnya bagi masyarakat di Manokwari.
Demikian Lasarus menyatakan pihaknya berkeinginan agar tanaman pokem akan dinaikkan skala tanamnya dari yang ada saat ini di Teluk Wondama hanya berkisar satu hektare.
"Kita mau tumbuhkan lagi komoditi ini agar menjadi tanaman unggulan lokal yang menjadi pangan yang tidak kalah dengan nasi," sebut dia.
Lasarus menyebut pokem menjadi catatan penting dari Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw agar dikembangkan dinasnya.
Pengembangan tanaman pokem, kata Lasarus, juga merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah berkaitan dengan kenaikan ekonomi sekaligus menjawab masalah pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Lasarus Ullo di Manokwari, Rabu, menyatakan tanaman pokem di Teluk Wondama saat ini baru dikembangkan di lahan sebesar kurang dari satu hektare.
"Itu yang sedang kita upayakan untuk dikembangkan pada 2023 dimulai dari Teluk Wondama dulu. Kalau misalnya masih tersedia bibit, baru kita kembangkan di Manokwari," ungkap Lasarus.
Di Papua Barat khususnya pada masyarakat suku Arfak, pokem merupakan makanan pokok.
"Hanya berangsur-angsur tidak lagi dijadikan unggulan karena banyak keluhan di masyarakat berkaitan dengan pengelolaannya yang dinilai cukup berat," ungkap dia.
Padahal, kata Lasarus, tanaman pokem populer pada tahun 1980an sebab menjadi pangan utama khususnya bagi masyarakat di Manokwari.
"Kita mau tumbuhkan lagi komoditi ini agar menjadi tanaman unggulan lokal yang menjadi pangan yang tidak kalah dengan nasi," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022