Manokwari, (Antara)-Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, sedang berupaya menyiapkan pelabuhan ekspor untuk membuka jalur langsung perdagangan luar negeri dari daerah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Bambang Heriawan Soesanto di Manokwari, Jumat, mengatakan pihaknya ingin mencontoh pengembangan pelabuhan ekspor Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar dinilai berhasil meningkatkan pendapatan daerah setelah membuka jalur perdagangan luar negeri melalui perhubungan laut.

Bambang menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya menggelar rapat kordinasi teknis (Rakornis) bersama seluruh Dinas Perhubungan kabupaten/kota se-Papua Barat.

Rakornis yang dilaksanakan di Makassar tersebut dilakukan sekaligus untuk melakukan studi banding dan mempelajari konsep pengembangan Pelabuhan yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar dan PT Pelindo IV.

"Perhubungan merupakan urat nadi pembangunan, termasuk pembangunan pada sektor perdagangan dan ekonomi masyarakat," kata Bambang.

Ia mengungkapkan, semula pelabuhan Makassar hanya bisa melakukan pengiriman barang di wilayah Indonesia. Saat ini Pelabuhan tersebut telah melayani pengiriman barang ke Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Korea dan beberapa negara lainya.

Menurut dia, pembukaan jalur perdagangan antar negara terbukti mampu mendongkrak pendapatan daerah dan masyarakat.

"Dulu Makassar mengirim barang ke Tanjung Periuk Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Lalu pengiriman ke luar negeri di lakukan melalui dua pelabuhan tersebut sehingga Makassar tidak memperoleh pendapatan dari sektor pajak ekspor. Padahal pajak ini sangat tinggi nilainya," kata dia.

Selama beberapa tahun terakhir, pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Kota Makassar terus mengalami peningkatan hingga sekitar 600 persen. Pajak ekspor memberi sumbangsih cukup besar.

"Masyarakat pun sangat terbantu, ekonomi warga tumbuh sangat signifikan setelah pelabuhan Makassar melayani ekspor barang ke luar negeri. Sebab, komoditas dari warga bisa dijual ke luar negeri," katanya lagi.

Bambang optimistis, Papua Barat mampu melakukan hal serupa layaknya Sulawesi Selatan. Selain, memiliki banyak komoditas unggulan, infrastruktur pelabuhan di daerah ini sudah cukup siap.

"Dari sekian pelabuhan di Papua Barat, Sorong dan Manokwari saya rasa yang paling siap. PT Pelindo IV siap membantu untuk membuka jaringan perdagangan ke beberapa negara tetangga," pungkasnya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017