Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat melakukan berbagai program upaya menurunkan angka Stunting atau kekerdilan pada anak/balita yang terdata berjumlah 1.411 kasus.

Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam rapat kerja para Bupati di Sorong, Sabtu, mengatakan, pemerintah daerah serius terhadap penanganan kasus Stunting demi generasi emas dari daerah setempat yang berkualitas di masa yang akan datang.

Dia mengatakan, berbagai kebijakan dilakukan untuk menurunkan angka Stunting atau gagal tumbuh kembang anak di Kabupaten Manokwari, yakni mengadakan rumah gizi untuk melayani kelompok sasaran.

Menurutnya, rumah gizi tersebut khusus wilayah dalam kota Manokwari berada pada sembilan Kelurahan dan di luar kota berada di tujuh kecamatan untuk melayani masyarakat demi penurunan angka stunting.

Program ini agar para kader posyandu maupun kader gizi dan kesehatan lainnya dapat beraktivitas di rumah gizi tersebut untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penurunan angka stunting.

Selain itu, pemerintah kabupaten Manokwari juga membentuk satuan tugas percepatan penanganan kasus Stunting. Termaksud pula Gugus Tugas penanganan Stunting di tingkat Kelurahan.

Gugus tugas penanganan Stunting di tingkat Kelurahan diharapkan dapat bekerja pada rumah gizi yang dibentuk melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Bupati Hermus Indou mengharapkan dengan upaya yang dilakukan tersebut angka kasus Stunting di Kabupaten Manokwari yang cukup tinggi itu dapat berkurang.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022