Teminabuan (ANTARA) - Dewan Adat (DAP) wilayah III, Domberai, mengajak seluruh orang asli Papua di Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, agar tidak melakukan aksi unjuk rasa, namun menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) pada 1 Mei 2024 yang diperingati sebagai hari integrasi Papua ke dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wakil Ketua DAP wilayah III Domberai, George Ronald Konjol, di Teminabuan, Senin, mengatakan OAP Sorong Selatan diminta bersama pihak keamanan menjaga situasi agar tetap aman.
"DAP wilayah III Domberai tidak melakukan aksi atau mengumpulkan orang dalam memperingati hari integrasi Papua," tegas Konjol.
Ia melanjutkan, warga OAP diharapkan agar tidak melakukan aksi unjuk rasa, atau kegiatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan semua warga negara.
"Kita sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa tidak ada aksi yang dilakukan dalam memperingati hari integrasi orang Papua di Sorsel, namun jika ada yang melakukan itu bukan bagian dari DAP wilayah III Domberai," tegasnya
Ia melanjutkan, bila pada tanggal 1 Mei 2024, ada kelompok atau pihak yang melakukan aksi unjuk rasa atau mengumpulkan orang maka bukan menjadi tanggung jawab DAP wilayah III Domberai.
"Kita sekarang memasuki tahun politik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk itu situasi kamtibmas perlu dijaga agar tidak menimbulkan gesekan atau persoalan di tengah masyarakat nantinya," ujar Konjol.
Ia melanjutkan, OAP pada tanggal 1 Mei memperingati sebagai hari aneksasi Papua ke dalam NKRI pada tahun 1961 atau sering disebut dengan hari integrasi Papua ke dalam pangkuan NKRI.