Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, optimistis dalam waktu tidak lama lagi warga di Kota Kaimana dan sekitarnya sudah dapat menikmati air bersih.

Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Selasa, mengatakan beberapa hari lalu dirinya mengecek kembali kemajuan pekerjaan fasilitas air bersih oleh jajaran Dinas PUPR setempat yang diambil dari tiga sumber utama.

"Ada dua lokasi yang menjadi sasaran pengecekan yaitu sumber air Kali Suku dan sumber air Kali Tarobe yang berdekatan dengan pemukiman penduduk," kata Bupati Freddy.

Saat melakukan pengecekan ke dua sumber air bersih itu, Bupati Freddy didampingi Kepala Dinas PUPR Kaimana Viktor Klau, Asisten II Setda Kaimana Deddy Ombaer, Kepala UPTD Air Bersih Kaimana Romelus Mufara, serta jajaran Dinas PUPR Kaimana.

Dalam kesempatan itu, Bupati Freddy berdiskusi dengan pengelola air bersih UPTD Air Bersih yang sebelumnya berstatus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) saat masih bergabung dengan Kabupaten Fakfak. Kabupaten Kaimana dimekarkan dari Kabupaten Fakfak pada 2002.

Bupati Freddy mengaku cukup puas dengan kemajuan pekerjaan fasilitas air bersih sehingga diharapkan warga Kaimana segera dapat menikmatinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Di Kali Sukun sudah ada tangkapan air yang bagus. Air itu nantinya akan dialirkan ke penampungan atau reservoir yang disebut IPA (Instalasi Pengolahan Air) untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan yang tersambung ke rumah-rumah warga," jelasnya.

Ada beberapa hal yang butuh pembenahan segera yaitu kapasitas mesin untuk dorong air ke reservoir harus lebih besar agar aliran air lebih cepat hingga ke rumah-rumah warga.

Selain itu dibutuhkan pembenahan jaringan pipa lantaran ada yang bocor dan juga beberapa stop kran yang rusak serta perangkat penunjang lainnya.

Sejauh ini warga yang bermukim di Kampung Seram sudah bisa menikmati kembali air bersih dari sumber Kali Sukun.

"Beberapa waktu lalu Kampung Seram tidak bisa menikmati air bersih, tapi kini sudah mulai bisa menikmati air bersih," ujar Freddy.

Adapun pengerjaan fasilitas air bersih dari sumber air di Kali Torabe juga segera rampung dan dalam waktu dekat bisa segera dialirkan ke rumah-rumah masyarakat.

Masih ada satu lagi sumber air untuk penduduk di Kota Kaimana yakni dari Kilometer 14. Saat ini air bersih tersebut sudah dialirkan hingga fasilitas IPA yang berada di Kilometer 5.

"Saya dapat laporan air sudah sampai di IPA Kilo 5 setelah dua sampai tiga minggu melakukan pembenahan panel solarcell untuk menggerakkan pompa. Hambatannya ada sejumlah pipa yang putus tapi sudah diperbaiki sehingga air bisa sampai ke IPA," jelas Freddy.

Pemkab Kaimana berencana menggelontorkan anggaran melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membiayai perbaikan jaringan pipa distribusi air bersih di dalam wilayah Kota Kaimana, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu meminta warga mendukung upaya Pemkab setempat guna menghadirkan air bersih ke rumah-rumah penduduk.

"Ini kerinduan seluruh masyarakat Kaimana yang sudah bertahun-tahun dinantikan. Saya berharap masyarakat tidak melakukan pemalangan pada sumber mata air mengingat air merupakan anugerah Tuhan untuk dinikmati oleh seluruh umat manusia," imbau Bupati Freddy.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022