Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat memastikan 330 orang rombongan jamaah haji asal Papua Barat semuanya sudah kembali ke daerahnya masing-masing dengan selamat.
Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor di Manokwari, Jumat mengatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 lalu dianggap sukses meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Jamaah haji Papua Barat semuanya kembali di Tanah Air dengan selamat, rombongan terakhir tiba di Indonesia pada 1 September lalu," kata Mayor.
Para jamaah haji itu juga telah menjalani tes usap PCR saat tiba di Embarkasi Makassar sebelum dikembalikan ke Papua Barat.
"Kami bersyukur karena 330 jamaah haji asal Papua Barat, berangkat dengan lengkap dan sehat serta kembali dalam kondisi yang sama, bahkan dari hasil test bersih dari virus COVID-19," jelas dia.
Pada pelaksanaan ibadah haji 2022, Papua Barat hanya mendapatkan kuota 330 orang yang dalam proses keberangkatannya terpisah satu setengah kloter.
Untuk pelaksanaan haji berikutnya, saat rapat evaluasi bersama Kementerian Agama di Jakarta, Kakanwil Kementerian Agama Papua Barat juga mengusulkan agar Papua Barat bisa mendapatkan kuota dua kloter penuh.
"Kita berharap tahun depan bisa dapat penuh dua kloter, kalau jatah normal kita 970 orang, namun karena masih pandemi daerah kita dibatasi 330 orang," kata Luksen Mayor menjelaskan.
Dia juga menyebutkan, pada tahun 2023 nanti berbeda dengan pelaksanaan tahun ini, yakni jamaah lanjut usia akan menjadi prioritas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor di Manokwari, Jumat mengatakan, pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 lalu dianggap sukses meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Jamaah haji Papua Barat semuanya kembali di Tanah Air dengan selamat, rombongan terakhir tiba di Indonesia pada 1 September lalu," kata Mayor.
Para jamaah haji itu juga telah menjalani tes usap PCR saat tiba di Embarkasi Makassar sebelum dikembalikan ke Papua Barat.
"Kami bersyukur karena 330 jamaah haji asal Papua Barat, berangkat dengan lengkap dan sehat serta kembali dalam kondisi yang sama, bahkan dari hasil test bersih dari virus COVID-19," jelas dia.
Pada pelaksanaan ibadah haji 2022, Papua Barat hanya mendapatkan kuota 330 orang yang dalam proses keberangkatannya terpisah satu setengah kloter.
Untuk pelaksanaan haji berikutnya, saat rapat evaluasi bersama Kementerian Agama di Jakarta, Kakanwil Kementerian Agama Papua Barat juga mengusulkan agar Papua Barat bisa mendapatkan kuota dua kloter penuh.
"Kita berharap tahun depan bisa dapat penuh dua kloter, kalau jatah normal kita 970 orang, namun karena masih pandemi daerah kita dibatasi 330 orang," kata Luksen Mayor menjelaskan.
Dia juga menyebutkan, pada tahun 2023 nanti berbeda dengan pelaksanaan tahun ini, yakni jamaah lanjut usia akan menjadi prioritas.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022