Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Kepolisian Daerah Papua Barat tahun ini akan membangun puluhan rumah dinas bagi para perwira, pejabat utama serta brigadir.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja di Manokwari, Senin, mengatakan, pembangunan ini akan dilaksanakan melalui sumber anggaran rupiah murni sebesar Rp.66,2 miliar.
Ia merinci, pembangunan ini akan dilaksanakan untuk empat unit rumah pejabat utama Polda Papua Barat, 25 unit rumah perwira muda, 24 unit rumah Brigadir dan 14 rumah dinas perwira menengah.
"Kita wajib bersyukur, di sini bukan hanya PJU (pejabat utama) yang dapat rumah dinas. Pamen, Pama hingga Brigadir juga dapat jatah rumah dinas. Betapa tingginya perhatian Mabes untuk kita di sini," kata Kapolda.
Selain rumah dinas, lanjut Rodja, Polda juga akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polisi (SPBP). Pembangunan SPBP akan dilaksanakan di Manokwari, SPBP Sorong akan diajukan tahun 2020.
Pada tahun 2019, Polda Papua Barat juga memperoleh anggaran untuk membangun aula Polda, Pagar, rumah dinas staf juga pengadaan jenset Polsubsektor Ayau, Raja Ampat. Belanja modal juga diarahkan untuk membangun Mapolsek Kebar di Kabupaten Tambrauw.
Rudolf menyebutkan, DIPA untuk setiap satuan kerja di jajaranya sudah diserahkan di Manokwari pada Jumat pekan lalu. Ia mengimbau kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan secara baik untuk menunjang kinerja Polri di daerah.
"Total nilai DIPA yang kami terima tahun ini sekitar Rp.732,4 miliar. Meningkat dibanding tahun 2018 yang baru Rp. 689,5 miliar," kata dia lagi.
Bekanja pegawai di jajaran Polda Papua Barat 2019 sebesar Rp.363.500.733.000, belanja barang Rp. 296.610.886.000, dan belanja modal 72.350.704.000.
"Saya ingatkan seluruh Kasatker, laksanakan anggaran secara baik. Upayakan semua terserap secara optimal dan jangan ada temuan," pungkas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja di Manokwari, Senin, mengatakan, pembangunan ini akan dilaksanakan melalui sumber anggaran rupiah murni sebesar Rp.66,2 miliar.
Ia merinci, pembangunan ini akan dilaksanakan untuk empat unit rumah pejabat utama Polda Papua Barat, 25 unit rumah perwira muda, 24 unit rumah Brigadir dan 14 rumah dinas perwira menengah.
"Kita wajib bersyukur, di sini bukan hanya PJU (pejabat utama) yang dapat rumah dinas. Pamen, Pama hingga Brigadir juga dapat jatah rumah dinas. Betapa tingginya perhatian Mabes untuk kita di sini," kata Kapolda.
Selain rumah dinas, lanjut Rodja, Polda juga akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polisi (SPBP). Pembangunan SPBP akan dilaksanakan di Manokwari, SPBP Sorong akan diajukan tahun 2020.
Pada tahun 2019, Polda Papua Barat juga memperoleh anggaran untuk membangun aula Polda, Pagar, rumah dinas staf juga pengadaan jenset Polsubsektor Ayau, Raja Ampat. Belanja modal juga diarahkan untuk membangun Mapolsek Kebar di Kabupaten Tambrauw.
Rudolf menyebutkan, DIPA untuk setiap satuan kerja di jajaranya sudah diserahkan di Manokwari pada Jumat pekan lalu. Ia mengimbau kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan secara baik untuk menunjang kinerja Polri di daerah.
"Total nilai DIPA yang kami terima tahun ini sekitar Rp.732,4 miliar. Meningkat dibanding tahun 2018 yang baru Rp. 689,5 miliar," kata dia lagi.
Bekanja pegawai di jajaran Polda Papua Barat 2019 sebesar Rp.363.500.733.000, belanja barang Rp. 296.610.886.000, dan belanja modal 72.350.704.000.
"Saya ingatkan seluruh Kasatker, laksanakan anggaran secara baik. Upayakan semua terserap secara optimal dan jangan ada temuan," pungkas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019