Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan para aparatur sipil negara (ASN) mampu membangun jejaring seluas-luasnya sebagai modal membangun sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Jejaring dilakukan dengan berbagai sektor, baik internal dan eksternal, institusi media, instansi vertikal maupun horizontal," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat.
Khofifah menyampaikannya di hadapan puluhan ASN peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI dan XVII Tahun 2022 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Kamis (4/8) malam.
"Tak boleh mengatakan tidak bisa. ASN harus melakukan kolaborasi, jejaring atau kerja sama dengan berbagai pihak seperti media, instansi vertikal dan horizontal. ASN harus berpikir terbuka, tidak boleh berpikir tertutup," ucapnya.
Semua persoalan, kata Khofifah, harus terantisipasi secara sistemik mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai memberikan timbal balik kepada masyarakat.
"Artinya, para ASN harus melakukan proses peningkatan kapasitas maupun kompetensi, dilengkapi dengan penguasaan terhadap teknologi digital serta kepemimpinan yang kuat," katanya.
Di tempat sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan agar para administrator di setiap level birokrasi pemerintahan memiliki inovasi dan kreativitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun global.
"Para administrator ASN harus produktif menciptakan inovasi dan kreativitas sehingga kehadirannya mampu menjadi penyelesai masalah dari setiap persoalan yang muncul di berbagai instansi pemerintahan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai melaporkan bahwa PKA XVI dan XVII telah berlangsung selama 91 hari kerja, mulai dari 11 April 2022 hingga 5 Agustus 2022.
Total sebanyak 80 peserta mengikuti PKA yang berasal dari 20 daerah, yaitu 19 kabupaten/kota di Jatim ditambah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kerja sama dengan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA tentang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Jatim.
Penandatanganan dilakukan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dan Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim Rachmat Hidayat yang disaksikan Gubernur Khofifah beserta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022