Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menginginkan Presiden Joko Widodo segera meresmikan jalan Trans Papua-Papua Barat.

Ditemui di Manokwari, Minggu, gubernur mengatakan, saat berkunjung ke Sorong beberapa bulan lalu presiden dalam berbincangan tidak resmi menyampaikan keinginanya untuk menjajaki jalan trans Papua dan Papua Barat dengan mengendarai motor trail.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan Jakarta. Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Jalan Nasional pun sedang menyiapkan rencana peresmian tersebut," kata Dominggus.

Menurutnya, presiden bisa mewujudkan keinginanya melintasi jalan penghubung  dua provinsi itu. Aksesibilitas transportasi darat antara Papua dan Papua Barat bisa ditempuh melalui Teluk Wondama dan Nabire.

"Dari Teluk Wondama kita bisa memasuki Provinsi Papua melaui Nabire. Jalan sudah terbangun dan siap dilalui," kata Mandacan.

Ia menyebutkan, pembangunan jalan trans Papua Barat dibangun sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono. Pada masa pemerintahan Joko Widodo, pembangunan dipercepat dengan memperbanyak anggaran pembangunan tersebut.

Menurut Dominggus, infrastruktur transportasi selama ini menjadi salah satu kendala pembangunan ekonomi di daerah. Keberadaan jalan antar kabupaten dan provinsi ini perekonomian di daerah tersebut mulai menggeliat.

"Di pinggir ruas jalan Manokwari-Sorong kita bisa lihat saat ini mulai tumbuh rumah-rumah dan tempat usaha warga. Kami optimistis perekonomian Papua Barat akan terus tumbuh setelah jalan trans diresmikan," kata dia.

Teluk Wondama dan Nabire, lanjut gubernur, masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Sektor pariwisata di dua daerah tersebut saat ini menjadi perhatian serius Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC).

Peresmian ini, rencananya akan dilaksanakan dengan melintasi ruas jalan Teluk Wondama-Nabire. Selain meresmikan jalan, dalam kunjungan tersebut dapat menikmati keindahan alam di taman nasional.(*)


 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018