TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Kerapu-812 melayani vaksinasi bagi nelayan di tengah laut Perairan Sorong, Papua Barat, Senin.

Kegiatan vaksinasi disertai pemberian bantuan sembako bagi 300 nelayan di perairan antara Pulau Jefman dan Pulau Samate tersebut ditinjau oleh Panglima Komando Armada III Laksda TNI Irvansyah.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah mengatakan bahwa serbuan vaksinasi masyarakat ini merupakan perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Menurut dia, vaksinasi tersebut dalam rangka mendukung program nasional dua juta orang mendapatkan pelayanan vaksinasi dalam sehari. Tujuannya untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok dalam skala besar yang sangat diperlukan untuk mengatasi pandemi OVID-19.

Dia menambahkan bahwa untuk mencapai target nasional tersebut, Komando Armada III gencar melakukan vaksinasi di wilayahnya, baik di perkotaan, perkampungan, pesisir dan pulau-pulau kecil setiap hari di wilayah Maluku, Maluku Utara,Papua dan Papua Barat.

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III Kolonel Laut (KH) Abdul Kadir yang memberikan keterangan terpisah mengatakan bahwa pada kegiatan vaksinasi tersebut Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kerapu-812 didatangi 100 perahu dengan 300 nelayan ketika lego jangkar di Perairan Sorong.

Sejumlah perahu nelayan merapat di lambung kiri dan lambung kanan di kapal perang yang dikomandani Mayor Laut (P) Joko Ariyanto itu. Selanjutnya, nelayan menuju dek untuk pendaratan helikopter di kapal.

Ia menyampaikan bahwa pada kegiatan vaksinasi tersebut, Koarmada III bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menyasar masyarakat nelayan yang berdomisili di Pulau Jefman dan Samate.

Keterbatasan fasilitas, kata dia, tidak menyurutkan semangat prajurit Koarmada III memberikan vaksinasi dan penyerahan bantuan untuk memutus COVID-19 dan mengatasi dampak yang ditimbulkan.

"Sebanyak 100 perahu tradisional memasang bendera Merah Putih, masing-masing berpenumpang tiga orang berlayar kolosal menuju KRI Kerapu-812 yang lego jangkar sekitar 1,5 km dari Pulau Jefman dan Samate. Tiap-tiap perahu didukung BBM solar 10 liter dan ditegaskan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Abdul Kadir.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021