Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menilai proses seleksi calon anggota Polri di wilayah Provinsi Papua Barat sudah sesuai dengan standar operasi pelaksanaan (SOP).
Asisten Bidang Pengawasan ORI Perwakilan Provinsi Papua Barat, Yunus Kaipman di Manokwari, Jumat mengatakan, pihaknya mengawal seluruh tahapan seleksi yang dilaksanakan panitia daerah. Dari tahap pemeriksaan administrasi hingga tes jasmani yang dilaksanakan pada Jumat (11/5) seluruhnya berjalan sesuai SOP.
"Dari Rekmin (pemeriksaan administrasi), Psikotes, hingga tes jasmani hari ini berjalan dengan baik untuk Bintara, tamtama maupun Akpol. Kami pun bisa langsung memberi masukan jika ada yang kurang bagus," kata Yunus.
Menurutnya, panitia sudah cukup transparan dalam seleksi ini. Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja bahkan mempersilahkan masyarakat menyaksikan langsung pelaksanaan seleksi.
"Komplain dari masyarakat itu sah-sah saja dan panitia sudah membuka ruang untuk itu. Masyarakat dipersilahkan datang langsung menyampaikan komplainya dengan membawa peserta yang bersangkutan sehingga bisa langsung memberikan keterangan kepada pengawas internal maupun eksternal," ujarnya lagi.
Tes jasmani berlangsung dua hari yakni pada Jumat (11/5) dan Sabtu (12/5). Ia mengajak masyarakat menyaksikan langsung tahapan tersebut.
"Besok masih ada tes jasmani, ini kesempatan. Silahkan masyarakat terutama para orang tua dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) datang ke Mapolda untuk menyaksikan langsung, Kapolda sudah mempersilahkan," sebut Yunus.
Pihaknya berharap seleksi ini melahirkan anggota Polri yang berkualitas. Faktor kesehatan dan kemampuan fisik sangat menentukan lulus dan tidaknya para peserta.
Yunus menilai, seleksi kesehatan, kemampuan fisik dan psikologi yang dilaksanakan panitia daerah berlangsung cukup ketat. Ia pun sepakat karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas anggota Polri.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada pengaduan yang diterima ORI Papua Barat. Pengawasan akan dilakukan hingga seluruh tahapan selesai.
Hingga tahap tes jasmani, sebanyak 262 peserta yang masih bertahan. Tes Jasmani dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, Jumat (11/5) sebanyak 143 orang dan sisanya akan dilaksanakan, Sabtu (12/5).
Pada tahap ini peserta wajib menjalani tujuh rangkaian tes yakni lari, site up, pus up, restok, shuttle run, renang dan antropometik.(*)