Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan lahan 10 hektare mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk lokasi pembangunan sekolah rakyat tahun ajaran 2025.
Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra di Biak,Sabtu, mengatakan, tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak yang kurang mampu.
"Terutama untuk anak yang sulit mengakses pendidikan berkualitas karena ketidakmampuan secara ekonomi," katanya.
Ia mengaku, sekolah rakyat untuk semua biaya pendidikan ditanggung oleh negara, sehingga para siswa tidak akan dikenakan biaya apapun.
Sekolah ini termasuk biaya sekolah, lanjut dia, hingga kebutuhan akomodasi asrama dan fasilitas lainnya.
Ia berharap, sekolah rakyat ini terus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga para siswa ketika diterima dapat bersekolah menimba ilmu.
Masalah pendidikan di Biak Numfor, lanjut Bupati Markus, sangat menjadi perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Ditegaskan Markus, pendidikan menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan anak-anak orang asli Papua dalam mengejar cita-cita.
"Anak menjadi aset bangsa dan negara sehingga berhak mengenyam pendidikan yang berkualitas," katanya.
Bupati Markus Oktovianus Mansnembra didampingi Plt Sekda ZL Mailoa serta Ketua DPRK Daniel Rumanasen dan Kabalai wilayah Kemensos Provinsi Papua John Mampioper meninjau lahan lokasi Sekolah Rakyat di wilayah Distrik Biak Timur,Sabtu (22/3).