Sorong (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sorong melaksanakan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.
Ketua Tim PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu, di Sorong, Sabtu, menjelaskan pengobatan secara gratis ini merupakan satu bagian dari Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 pada tahun 2025 ini.
Menurutnya, kesehatan merupakan bagian penting bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya, sehingga pemeriksaan kesehatan secara gratis ini dilakukan dengan menghadirkan dokter spesialis dari IDI.
"Kita berharap dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara gratis ini kualitas kesehatan masyarakat bisa terjaga secara baik," jelasnya usai pembukaan kegiatan pengobatan gratis oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu di Kantor Distrik Sorong, Timur Kota Sorong.
Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan implementasi pelayanan kepada masyarakat oleh Tim PKK dan sekaligus membantu pemerintah daerah mendekatkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.
"Tim PKK hadir dengan pengobatan gratis untuk membantu masyarakat yang selama ini mungkin terkendala dengan biaya kesehatan yang begitu mahal," katanya.
Selain pengobatan gratis, Tim PKK juga mengadakan pasar murah bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Pasar murah Ini kita kolaborasi dengan dinas teknis dari Pemprov Papua Barat Daya," ujarnya.

Ketua IDI Cabang Sorong Tunggul Situmorang, mengatakan tenaga kesehatan yang dilibatkan di dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis berjumlah 42 orang, terdiri atas 12 dokter spesialis, 15 dokter umum, 12 calon dokter umum dan juga perawat dan bidan.
"Dokter spesialis itu ada tiga dokter spesialis penyakit dalam, dokter kandungan ada tiga, dokter anak dua anak, ada dokter mata, kemudian dua dokter spesialis THT dan juga dokter patologi klinik," bebernya.
Dia berharap kiranya dengan pelayanan kesehatan dari IDI bisa bermanfaat bagi kualitas kesehatan masyarakat yang ada di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.
"Pelayanan kesehatan gratis ini tentunya tidak bisa menjawab seluruh kebutuhan kesehatan masyarakat, tetapi paling tidak ada di skrining awal yang akan kita bisa tidak lanjut nanti di puskesmas atau rumah sakit," ucapnya.
Pihaknya pun melayani pemeriksaan kesehatan kanker serviks dengan skrining HPV DNA bagi ibu-ibu yang sudah menikah berusia 30-69 tahun, tidak dalam keadaan hamil.