Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Papua Selatan menyatakan kasus influenza like illnes (ILI) selama tahun 2024 paling banyak menyerang masyarakat di provinsi paling timur Indonesia itu.
Kadinkes Papua Selatan Benedicta Herlina Rahanggiar di Jayapura, Kamis, mengatakan kasus ILI memang menjadi penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat.
Selama tahun 2024, masyarakat yang terserang ILI sebanyak 23.529 kasus, menyusul malaria 22.451 kasus, diare akut 13.389 kasus,TBC 5.962 kasus, pneumonia 1.051 kasus, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) 628 kasus, diare berdarah 571 kasus, demam tifoid 88 kasus, DBD 53 kasus dan AIDS 168 kasus.
Tingginya warga yang terkena penyakit ILI, di antaranya virus influenza tipe A, B dan C, dimana penderita mengalami gejala ringan, namun bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius.
Karena itu, pihaknya berharap jika ada yang terkena segera berobat ke puskesmas atau klinik yang ada di sekitar rumah agar dapat segera diobati.
Menurutnya, sebagian besar distrik saat ini sudah memiliki puskesmas yang dilengkapi dengan tenaga perawat dan ada yang sudah memiliki dokter umum, sehingga diharapkan dapat melayani masyarakat di sekitarnya.
"Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat bila ada keluarga yang sakit, sehingga dapat langsung diobati," katanya.
Provinsi Papua Selatan yang terletak paling timur Indonesia memiliki empat kabupaten, yaitu Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat.
Kadinkes: Kasus ILI tertinggi serang warga Papua Selatan
Kamis, 13 Maret 2025 19:46 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Papua Selatan dr.Benedicta Rahanggiar. (ANTARA/HO/Dokumentasi)