Menurut Yohana, program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir pantai yang selama ini tinggal di rumah di atas air laut. Banyak dari mereka memiliki keinginan untuk pindah dan menetap di atas tanah yang lebih aman dan nyaman.
"Kami mendukung penuh program transmigrasi lokal ini karena masyarakat pesisir di kampung nelayan memiliki keinginan kuat untuk hidup di daratan, demi meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi risiko yang sering terjadi di wilayah pesisir," kata Yohana di Sorong, Sabtu.
Dia mengungkapkan warga pesisir menghadapi berbagai tantangan, seperti kesulitan air bersih, keterbatasan fasilitas pembuangan sampah dan ancaman cuaca buruk yang kerap merusak rumah akibat terjangan ombak.
"Hal ini membuat masyarakat semakin mendambakan kehidupan yang lebih stabil di daratan," ujar Yohana.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat nelayan untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sekaligus mendorong pembangunan yang lebih merata di wilayah Papua Barat Daya.
Program transmigrasi lokal ini diharapkan menjadi solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga membantu pemerintah dalam menata kawasan pesisir dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di wilayah tersebut.*