Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, di Sorong, Rabu, bantuan modal usaha ini merupakan kebijakan pemerintah sebagai bentuk kepedulian dan dukungan ke para pedagang untuk tumbuh dana usaha demi menunjang ekonomi keluarga.
"Karena pedagang ini merupakan penggerak ekonomi sehingga perlu diberi stimulus supaya usaha yang digeluti itu bisa tumbuh dan berkembang," jelas Pj Wali Kota Bernhard.
Selain bantuan stimulus, Pemerintah Kota Sorong juga telah membangun 11 pasar bagi para pedagang untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong.
"Fasilitas kita sudah bangun tinggal bagaimana para pedagang itu memanfaatkan pasar itu untuk berjualan," ujar Bernhard.
Ia menyebutkan masing-masing pedagang mendapatkan bantuan dana senilai Rp1 juta untuk pengembangan usaha yang bersumber dari dana bagi hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) 2024 senilai Rp498 juta.
"Pemerintah berharap dana ini dimanfaatkan secara baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," harap Bernhard.
Dia berkomitmen akan tetap memberikan bantuan stimulus kepada para pedagang sebagai bagian penting untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.
"Nanti dinas teknis perlu mendata seluruh pedagang supaya dana ini pun bisa tersalurkan tepat sasaran," ucap dia.
Dia berkomitmen akan tetap memberikan bantuan stimulus kepada para pedagang sebagai bagian penting untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.
"Nanti dinas teknis perlu mendata seluruh pedagang supaya dana ini pun bisa tersalurkan tepat sasaran," ucap dia.