Wasior (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Hendrik Mambor menyatakan jiwa nasionalisme, patriotisme, serta kepemimpinan, harus terus melekat pada pribadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Teluk Wondama.
"Jiwa nasionalisme, patriotisme, serta kepemimpinan, yang terbentuk selama pelatihan Paskibra tidak boleh lepas, harus terus melekat meski kalian selesai melaksanakan tugas mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-79 RI," kata Mambor saat mengukuhkan 70 anggota Paskibra untuk upacara HUT ke-79 RI Kabupaten Teluk Wondama di Wasior, Kamis malam.
Ia mengatakan anggota Paskibra adalah generasi muda yang hebat dan merupakan pelajar pilihan yang direkrut dari sejumlah SMA/SMK di Kabupaten Teluk Wondama.
Sebagai putra-putri pilihan, lanjutnya, anggota Paskibra diharapkan mampu memberikan energi dan dampak positif bagi generasi muda lainnya.
Mereka telah menjalani pelatihan selama lebih kurang satu bulan oleh tim pelatih dari Kodim 1811/Teluk Wondama dan Polres Teluk Wondama.
"Tumbuh dan kembangkan semangat membangun bangsa, memajukan negeri melalui keragaman kontribusi baik ide, gagasan, buah pikiran, dan tindakan yang positif dan bermanfaat pada masa depan," ujarnya.
Koordinator Tim Pelatih Paskibra 2024 Serma Priyono menjelaskan anggota Paskibra berjumlah 70 orang, terdiri pelajar dari SMA Negeri 1 Wondama, SMA Negeri Aitumeiri, SMK Negeri Tandia, SMK Negeri Perikanan Dotir, SMA Negeri 5 Rado, dan SMA Negeri Rumberpon.
"Semuanya ada 70 orang dari pelajar dan empat pendamping dari TNI-Polri. Jadi nanti yang bertugas dibagi dua, 35 untuk pengibaran dan 35 untuk penurunan,, tapi semuanya ikut dalam barisan," ujarnya.
Prosesi pengukuhan Paskibra 2024 diisi dengan pengucapan ikrar serta prosesi mencium Sang Merah Putih yang dilakukan oleh Agra Nunaki mewakili seluruh anggota Paskibra.
Hendrik Mambor: Jiwa nasionalisme Paskibra harus terus melekat
Jumat, 16 Agustus 2024 19:08 WIB