Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat memberikan pembekalan bagi 167 pelajar dari tujuh kabupaten di provinsi tersebut, yang dinyatakan lolos mengikuti program afirmasi pendidikan tinggi periode 2024.
Tujuh kabupaten yang dimaksud yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Fakfak.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob Fonataba di Manokwari, Rabu, mengatakan pembekalan bermaksud agar calon mahasiswa afirmasi memahami aturan yang harus ditaati selama menempuh pendidikan tinggi di luar Tanah Papua.
"Calon mahasiswa perlu dibekali supaya punya pengetahuan awal tentang daerah yang mau dituju dan aturan yang harus diikuti," ucap Yacob saat membuka acara pembekalan.
Menurut dia, penyelenggaraan program afirmasi pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya pemerintah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kompetitif, andal, dan berdaya saing pada masa mendatang.
Kebijakan afirmasi itu memberikan kesempatan kepada semua generasi muda terutama di Papua Barat yang mengalami kesulitan finansial dalam mengakses pendidikan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah.
"Pemerintah terus memperhatikan aspek pengembangan kualitas SDM yang semakin baik ke depannya," ujar Yacob.
Dia menyebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengevaluasi pelaksanaan program afirmasi pendidikan baik itu pendidikan tinggi maupun pendidikan menengah setiap tahun.
Oleh sebab itu, Yacob berharap ratusan pelajar penerima beasiswa afirmasi pendidikan tinggi dari tujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat memanfaatkan kesempatan dimaksud secara maksimal agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
"Ada alokasi dana dari pemerintah pusat untuk pendidikan, makanya setiap program yang dilaksanakan akan dievaluasi," kata Yacob.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Sudjanti Kamat menjelaskan jumlah peserta penerima program afirmasi pendidikan tinggi yang sudah mengikuti perkuliahan sejak awal tahun 2024 sebanyak 1.075 orang.
Pengiriman peserta program afirmasi pendidikan tinggi pada semester II tahun 2024 merupakan usulan masing-masing kabupaten di Papua Barat yang telah mengikuti tahapan pemeriksaan berkas dari pihak kampus.
"Pembekalan ini bermaksud supaya calon mahasiswa tahu mereka harus ketemu siapa dan tinggal di mana saat tiba di daerah tujuan," ucap Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Penyelenggara Tugas Pembantuan.*