Sorong (ANTARA) - Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Salossa mengatakan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Maybrat akan berjalan ketika petunjuk dari Pemerintah Pusat sudah tersampaikan.
"Kita tetap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang Program MBG, maka implementasi itu kita masih menunggu petunjuk dari pusat," jelasnya di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu.
Dia mengatakan kendala konkret di wilayah Maybrat yang ikut mempengaruhi implementasi Program MBG adalah pelepasan tanah adat yang berkaitan dengan pemilik hak ulayat untuk pembangunan dapur sehat, kemudian masalah pemukiman masyarakat yang tidak terpusat pada satu titik, sehingga ini akan berdampak pada penempatan dapur sehat.
"Kendala ini sudah kami sampaikan kepada Kementerian HAM saat rapat koordinasi yang nantinya diteruskan kepada kementerian dan lembaga terkait," ujarnya.
Dia tidak menyebutkan secara detail terkait dukungan anggaran implementasi Program MBG. Namun yang pasti pemerintah tetap menyediakan anggaran sambil menunggu petunjuk teknis pelaksanaan program strategis itu dari pusat.
"Petunjuk teknis soal apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, sehingga tidak terjadi tumpang tindih baik dari aspek kebijakan anggaran maupun dari aspek kewenangan," ucapnya.
Dia mengatakan implementasi Program MBG di Kabupaten Maybrat akan disinkronkan dengan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) guna memastikan seluruh sekolah yang ada bisa mendapatkan program yang sama.
"Program SSH juga menerapkan program yang sama sehingga nanti kita lihat supaya penerapan program ini bisa menyasar seluruh sekolah," harapnya.
Wabup Maybrat sebut impelemtasi MBG tunggu petunjuk pusat
Rabu, 23 April 2025 17:16 WIB

Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Salossa. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu